Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Presisi

Polisi Ungkap 3 Kanal Medsos Provokasi Pelajar Ikut Demo Buruh

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 13:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aparat kepolisian mengungkap adanya tiga kanal media sosial (medsos) yang digunakan untuk memprovokasi para pelajar untuk ikut unjuk rasa di depan Gedung DPR hari ini, Kamis, 28 Agustus 2025. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, temuan itu berawal dari interogasi terhadap 120 pelajar yang dicegah polisi saat hendak menuju lokasi demonstrasi.

"Kami interogasi secara humanis, diajak ngobrol baik-baik. Mereka mengakui datang demo karena ikut ajakan medsos. Setidaknya ada tiga kanal medsos yang sudah teridentifikasi, memberikan ajakan,” ujar Ade Ary di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. 


Ajakan provokasi tersebut disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, itu dilakukan dalam rangka memanfaatkan situasi agar para pelajar ikut aksi unjuk rasa.

“Ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memanfaatkan situasi, memanfaatkan anak-anak untuk ikut lakukan kegiatan,” kata Ade Ary.

Meski tidak memblokir tiga kanal media sosial tersebut, polisi tetap melakukan patroli siber memantau penyebaran informasi serupa.

“Kami berharap masyarakat juga berperan aktif melakukan patroli siber untuk sama-sama kita jaga kondusifitas,” katanya.

Kapolda Metro Jaya telah meminta seluruh anggota di lapangan agar mengedepankan sikap humanis dalam mengawal aksi demonstrasi di depan DPR.

“Rekan-rekan atau pihak yang menyampaikan aksi ini adalah saudara-saudara kita, keluarga kita yang wajib dilayani, dilindungi, diayomi, dan kita amankan,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya