Berita

Presiden Prabowo Subianto di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Agustus 2025 (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Prabowo: Ada Direksi BUMN Bekerja Seenaknya Seperti Raja

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 12:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menyindir keras sejumlah direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menurutnya kerap bertindak seolah-olah perusahaan adalah milik pribadi. 

Sindiran itu disampaikan saat membuka Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Agustus 2025. 

Prabowo menekankan bahwa kekayaan Indonesia sangat besar, tetapi masih banyak yang dikelola secara tidak profesional. Ia mencontohkan pengelolaan aset BUMN yang sebelumnya tercecer tanpa arah jelas.


“Saudara-saudara, saya sudah buktikan aset BUMN saya kumpulkan di Danantara, nilainya 10 miliar dolar. Sovereign fund kita sekarang mungkin ke-5 di dunia. Tidak main-main. Selama ini tercecer nggak jelas dan banyak yang tidak baik manajemennya,” tegasnya. 

Ia menyinggung adanya direksi BUMN yang bekerja seenaknya, merasa diri seperti Raja, seolah-olah perusahaan tersebut milik keluarganya.

"Tapi ada itu direksi-direksi BUMN merasa jadi kayak raja saja, kayak perusahaan punya neneknya sendiri,” sindir Prabowo.

Prabowo lebih lanjut menyoroti kebijakan penghapusan tantiem bagi komisaris BUMN. Menurutnya, istilah tantiem yang berasal dari bahasa Belanda tidak jelas, dan seringkali justru merugikan rakyat.

“Tantiem itu artinya bonus. Kenapa nggak pakai istilah sederhana, bonus saja? Yang repot, perusahaan rugi tapi komisaris masih dikasih bonus. Enak di mereka, nggak enak di rakyat. 

Kepala negara itu menegaskan bagi pejabat BUMN yang tidak mau mengikuti aturan, maka lebih baik mundur dari jabatannya. 

"Coret! Alhamdulillah, yang nggak mau (aturan baru ini), get out. Banyak anak muda yang mau masuk,” ucapnya.

Prabowo menegaskan bahwa tidak ada satu pun posisi yang tidak bisa digantikan, termasuk jabatan presiden.

“Di Indonesia ini tidak ada orang yang tidak bisa diganti, termasuk Presiden RI. Kalau saya nggak bener, kalau saya brengsek, bisa diganti. Bupati nggak beres, bisa diganti," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya