Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Sempat Terjungkal, Pasar Saham Eropa Kini Menguat Tipis

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 07:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa menguat tipis setelah mengalami tekanan jual tajam yang dipicu oleh situsi politik Prancis. 

Dilaporkan Reuters, pasar Prancis menunjukkan pemulihan, setelah sebelumnya tersungkur ke level terendah dalam tiga minggu. 

Kekhawatiran muncul setelah tiga partai oposisi utama menyatakan tidak akan mendukung Perdana Menteri Francois Bayrou dalam mosi percaya yang dijadwalkan pada 8 September. 


Mosi ini berkaitan dengan rencana pemotongan anggaran besar-besaran yang diajukan pemerintah.

Jika pemerintah Bayrou gagal mempertahankan dukungan, Presiden Emmanuel Macron memiliki sejumlah opsi, termasuk menunjuk perdana menteri baru, mempertahankan Bayrou sebagai kepala pemerintahan sementara, atau menggelar pemilu dadakan.

Indeks pan-Eropa STOXX 600 menguat 0,10 persen atau 0,56 poin menjadi 554,76 pada penutupan perdagangan Rabu 27 Agustus 2025 waktu setempat,  sehari setelah mencatat penurunan terbesar dalam hampir sebulan. 

CAC Prancis bangkit kembali dengan menguat 0,44 persen atau 34,12 poin menjadi 7.743,93, setelah terjungkal kemarin. 

Indeks DAX Jeman turun 0,44 persen atau 106,66 poin menjadi 24.046,21. Sedangkan FTSE 100 Inggris jatuh 0,11 persen atau 34,12 poin menjadi 9.255,50

Di tengah ketidakpastian global, laporan keuangan perusahaan Eropa menunjukkan ketahanan. Sekitar 52 persen dari perusahaan yang telah merilis laporan keuangan kuartal II,  melampaui ekspektasi analis. 

Saat ini, investor juga menanti laporan keuangan Nvidia untuk arah pasar teknologi,

Saham perbankan menjadi penekan utama, jatuh 1,3 persen. Saham Deutsche Bank dan Commerzbank juga anjlok, masing-masing 3,4 persen dan 4,9 persen setelah mendapat penurunan peringkat dari Goldman Sachs.

Sebaliknya, sektor barang pribadi dan rumah tangga melonjak 1,5 persen, dipimpin saham luxury brand.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya