Berita

Direktur SMP pada Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Maulani Mega Hapsari menjalin kerja sama dengan Arasoft Korea di Hotel Aston Priority Simatupang Jakarta, Rabu 27 Agustus 2025. (Foto: Humas Kemendikdasmen)

Nusantara

Gandeng Arasoft Korea

Pemerintah Kembangkan Buku Digital Interaktif untuk SMP

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 06:53 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Metode pembelajaran dengan buku digital bisa membuat murid dan guru di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) interaktif dalam proses belajar mengajar.

Alasan inilah yang membuat Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, pada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Maulani Mega Hapsari menggandeng perusahaan teknologi penerbitan digital Arasoft Korea.

"Workshop ini memperlengkapi guru SMP agar tidak hanya menggunakan bahan ajar digital, tetapi juga mampu memproduksi konten interaktif yang relevan dengan kebutuhan siswa abad ke-21," kata Melani Mega dalam acara workshop Pengembangan Buku Digital Interaktif Jenjang SMP di Hotel Aston Priority Simatupang Jakarta, Rabu 27 Agustus 2025.


Lewat workshop yang telah dilakukan, tentunya memiliki dampak positif, tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis guru, tetapi juga memperkuat peran Direktorat SMP dan Arasoft dalam mempercepat digitalisasi pendidikan menengah pertama berdasarkan inklusif, adaptif, dan berbasis teknologi global. 

"Dengan inovasi ini, kita memperkuat kompetensi literasi, numerasi, dan kreativitas peserta didik," kata Melani.

Di satu sisi workshop ini juga sejalan dengan agenda prioritas Kemendikdasmen dalam membangun pendidikan yang inklusif dan berdaya saing global.

"Program ini sejalan dengan agenda prioritas Kemendikdasmen untuk menciptakan ekosistem pembelajaran SMP yang inovatif, merata, dan relevan dengan tantangan abad ke-21," pungkas Melani.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya