Berita

Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo. (Foto: RMOL/Raiza Andini)

Politik

Tiga Ancaman Krisis Jika Harga Beras Melonjak

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 01:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tercatat ada tiga ancaman krisis yang bakal terjadi jika pemerintah nekat menaikkan harga beras di tengah situasi ekonomi yang sedang sulit saat ini.

Demikian dikatakan Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 27 Agustus 2025.

Menurut Firman, pertama akan terjadi krisis ekonomi yang memicu inflasi, melemahkan daya beli dan memperburuk ekonomi. 


“Kedua, krisis politik akibat kenaikan harga pokok pangan dapat menimbulkan protes, demonstrasi dan potensi ketidakpuasan publik terhadap pemerintah,” kata Firman.

Ketiga, lanjut Firman, krisis kepercayaan pada kasus kenaikan harga pangan bisa menggerus kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan lembaga ekonomi.

Lebih lanjut Firman mencontohkan negara, seperti Haiti, Venezuela, Somalia, Suriah, Tunisia hingga Mesir yang bergejolak akibat krisis ekonomi-politik yang berujung kepada perubahan rezim.

"Sejarah dunia menunjukkan, krisis pangan bisa memicu domino runtuhnya pemerintahan. Karena itu harga pangan harus dijaga," demikian Firman.

Harga eceran tertinggi (HET) beras jenis medium resmi naik menjadi Rp 13.500/kilogram (kg). Kenaikan itu tertuang dari Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 299 Tahun 2025 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras.

Dalam Kepbadan No 299/2025 itu, Bapanas menaikkan harga beras medium di semua daerah. Kenaikannya mulai dari Rp 900/kg sampai Rp 2.000/kg.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya