Berita

Kepala Bappisus Aries Marsudiyanto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025 (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Pemerintah Imbau Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi Berita Hoaks

RABU, 27 AGUSTUS 2025 | 13:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, khususnya di era teknologi yang semakin canggih dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI).

Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aries Marsudiyanto, menyampaikan hal tersebut usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Agustus 2025. 

“Saya mengimbau aja kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada adik-adik kita yang masih remaja dan sekolah. Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang sekarang ini tidak jelas sumbernya," ujar Aries.


Aries menegaskan, perkembangan teknologi membuat arus informasi semakin sulit dikendalikan, sehingga diperlukan kewaspadaan ekstra.

"Apalagi sekarang ini ada artificial intelligence (AI). Jadi harus menyaring berita itu, karena sekarang ini rentan sekali saat Indonesia sedang membangun. Semua sudah bagus, mungkin ada pihak-pihak yang tidak ingin Indonesia ini maju," kata Aries. 

"Sekali lagi adik-adik jangan mudah terprovokasi dengan berita hoaks. Harus benar-benar tajam melihat asal beritanya. Jangan mudah untuk melakukan kekerasan," tegasnya lagi. 

Ia menambahkan, Presiden secara khusus meminta seluruh jajaran pemerintah bersama aparat keamanan untuk menjaga stabilitas nasional agar pembangunan berjalan sesuai rencana.

"Itulah arahan dari Pak Presiden, untuk menjaga kondusivitas di negeri ini. Pemerintah sudah on the right track membangun dan program-programnya berjalan dengan baik, sudah sampai ke masyarakat," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya