Berita

Gubernur Sumut Bobby Nasution. (Foto: RMOL/Jamaludin Akmal)

Hukum

Warganet Sangat Ragu KPK Berani Usut Bobby Nasution

RABU, 27 AGUSTUS 2025 | 04:35 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Warganet memberikan perhatian besar atas kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Banyak publik mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa Gubernur Sumut Bobby Nasution selaku atasan Topan Ginting yang menjabat Kepala Dinas PUPR Sumut.

Namun hingga kini KPK belum ada tanda-tanda untuk memeriksa menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi tersebut.


Pemilik akun X @_aji_satr** mengaku meragukan keberanian penyidik KPK memanggil dan memberiksa Bobby Nasution. Pasalnya, para petinggi KPK sudah tersandera Jokowi.

"Saya jamin 100% bahwa orang orang @KPK_RI gak akan berani mengusut Bobby menantu Jokowi. Karena orang orang KPK sudar tersandera Jokowi.  KPK jadi Kumpulan Pelindung Koruptor," tulis @_aji_satr** dikutip Rabu 27 Agustus 2025.

Baru-baru ini KPK memeriksa puluhan saksi di antaranya Letnan Dalimunthe, mantan Sekda dan Pj Wali Kota Padangsidimpuan serta Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, mantan Bupati Mandailing Natal yang dikenal memiliki kedekatan politik dengan Bobby Nasution.

Tim penyidik KPK juga telah memeriksa AKBP Yasir Ahmadi, perwira menengah Polri yang disebut sebagai teman dekat Bobby, serta sejumlah aparat penegak hukum dari Kejaksaan.

Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting yang ditetapkan sebagai tersangka usai ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT), dikenal berhubungan dekat dengan Bobby, bahkan di kalangan ASN Pemkot Medan dan Pemprov Sumut dipanggil dengan sebutan 'ketua kelas'.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya