Berita

Aparat Kepolsian mengawal aksi demonstrasi 'Revolusi Rakyat Indonesia' di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin 25 Agustus 2025. (Foto: RMOL/Bonfilio Mahendra)

Politik

FPPI Ajak Anak Muda Kritis tapi Hindari Anarkisme

RABU, 27 AGUSTUS 2025 | 03:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peran generasi muda dalam mengawal demokrasi dengan sikap kritis tanpa terjebak pada aksi anarkis sangat diperlukan. Sebab, anarkisme justru merusak esensi perjuangan itu sendiri.

Menurut Ketua Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Sari Wijaya, demokrasi sejatinya adalah ruang aspirasi damai yang harus diisi dengan strategi, konsolidasi, dan solidaritas yang kuat di kalangan masyarakat sipil.

“Kadang kita terlalu fokus pada keributan, padahal yang terpenting adalah memahami apa yang sedang diperjuangkan. Kalau hanya melihat aksi sebagai anarkis tanpa melihat substansinya, maka hilanglah solidaritas dan semangat membangun ekosistem masyarakat sipil yang sehat,” ujar Sari kepada wartawan, Selasa 26 Agustus 2025. 


Sari menambahkan, keadilan hanya dapat tercapai jika kritik masyarakat didengar dengan baik oleh negara. Karena itu, ruang partisipasi publik harus dibuka selebar-lebarnya agar aspirasi rakyat tidak tersumbat.

“Kalau kritik didengar dan dicerna dengan baik oleh legislatif, yudikatif, maupun eksekutif, rakyat tentu tidak ingin aksi berujung panas-panasan atau benturan di jalan. Kita semua ingin demokrasi berjalan sehat, partisipatif, dan menghormati suara rakyat,” kata Sari.

Sari juga mengajak generasi muda untuk lebih rapi dalam konsolidasi dan tidak terjebak pada ego sektoral. Menurutnya, gerakan yang solid dan masif akan lebih efektif mendorong perbaikan demokrasi di Indonesia.

“Anak muda dan gerakan masyarakat sipil perlu lebih sering membangun solidaritas, bukan justru terpecah oleh kepentingan sektoral. Kalau gerakan terorganisir dengan baik, maka perjuangan untuk demokrasi yang lebih sehat bisa benar-benar terwujud,” kata Sari.

Bagi FPPI, kata Sari, kritik yang sehat dan konsolidasi gerakan yang kuat merupakan jalan bagi anak muda untuk menjaga semangat demokrasi.

“Sekaligus menghindari jebakan anarkisme yang justru bisa merugikan rakyat sendiri,” pungkas Sari.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya