Berita

Pembangunan Stasiun MRT Monas. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Nusantara

Ini Penampakan Progres Pembangunan Stasiun MRT Monas

RABU, 27 AGUSTUS 2025 | 00:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Progres pembangunan Stasiun MRT Monas yang merupakan bagian dari proyek MRT Jakarta Fase 2A hampir rampung. 

Berdasarkan pantauan RMOL di lapangan, pengerjaan stasiun bawah tanah yang berada tepat di kawasan Monumen Nasional (Monas) itu sudah mencapai 88,87 persen untuk civil works.

Kepala Divisi Project Manager Construction 2 MRT Jakarta, Indra Gunawan menyebut, Stasiun Monas dan Thamrin yang menjadi bagian dari CP201 (Thamrin-Monas) ditargetkan rampung pada akhir 2027. 


“Progresnya sudah 88,87 persen. Jadi fase 2 terbagi beberapa paket kontrak, untuk civil ada CP201 sampai CP203. Jadi CP201 untuk Thamrin dan Monas per paket, selesainya 2027,” kata Indra di lokasi pada Selasa 26 Agustus 2025.

Nantinya, jalur MRT Jakarta dapat melayani rute dari Lebak Bulus hingga Monas, sebelum tersambung penuh ke jalur Utara–Selatan dengan rute Bundaran HI-Kota.

Stasiun ini juga memiliki tunel sepanjang 320 meter yang menghubungkan Thamrin dan Monas.

Adapun ornamen Stasiun Monas didesain spesial menyesuaikan posisinya yang berada tepat di jantung Monas. Atap stasiun terlihat menampilkan motif bunga-bunga, yang memberikan kesan ikonik dan berbeda dari stasiun lainnya.

Fasilitas publik juga tengah dikerjakan, mulai dari toilet, musala, hingga akses darurat. Musala di Stasiun Monas pun, kata Indra, dibuat lebih representatif dengan pemisahan antara laki-laki dan perempuan. 

Stasiun ini juga dirancang ramah disabilitas yang dilengkapi pintu khusus difabel, toilet khusus, dan alarm peringatan.

Stasiun Monas sendiri direncanakan menjadi stasiun ikonik. MRT Jakarta akan memamerkan sejumlah artefak dan benda bersejarah yang ditemukan selama penggalian proyek.

Bekerja sama dengan arkeolog, MRT Jakarta mengumpulkan beberapa artefak seperti botol kaca dari abad 19-30 masehi yang ditemukan di Stasiun Thamrin.

Selain itu MRT Jakarta juga menemukan fragmen keramik Eropa dari abad 19 m, mangkuk keramik Cina dari abad 19 di stasiun Thamrin, hingga peluru dari abad 20 m di stasiun Monas.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya