Berita

Tim Advokasi Akademisi dan Aktivis, Juju Purwantoro. (Foto: Dok Pribadi)

Politik

Sulit Dipercaya Rektor UGM Bilang Ijazah Jokowi Asli dan Sah

SELASA, 26 AGUSTUS 2025 | 23:07 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

 Polemik soal keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi makin memanas usai Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Ova Emilia buka suara dalam channel YouTube resmi UGM akhir pekan lalu. 

Ova meyakinkan masyarakat bahwa Jokowi sudah menerima ijazahnya saat lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985.

Tim Advokasi Akademisi dan Aktivis, Juju Purwantoro mengaku sangat meragukan pernyataan yang disampaikan Rektor UGM Ova Emilia.


"Rektor UGM Ova Emilia terlalu membela Jokowi. Karena pernyataannya tersebut hanya naratif," kata  Juju dalam keterangan elektroniknya di Jakarta, Rabu 27 Agustus 2025.

Menurut Juju, publik sulit mempercayai omongan Rektor UGM Ova Emilia karena tidak menunjukkan dokumen status kemahasiswaan Jokowi dan dokumen fotokopi atau legalisir ijazah Jokowi sama sekali. 

"Soal dokumen-dokumen tersebut sudah disita oleh penyidik kepolisian itu alasan yang mengada-ada," kata Juju.

Juju lantas menyinggung pembelaan yang dilakukan Ova Emilia apakah ada kaitannya dengan kasus hukum pada Bank BPR Tripilar Arthajaya.

"Apakah pembelaan Ova terhadap Jokowi tersebut karena keterlibatan kasus dengan suaminya sebesar Rp29 miliar?  Ova merupakan pemegang saham mayoritas (99,8 persen) pada Bank BPR Tripilar Arthajaya," kata Juju.

Sebagai Tergugat IV, Ova divonis untuk membayarnya, karena telah melakukan perbuatan melawan hukum (PMH). 

"Apakah karena kasus utang tersebut, menyandera Ova untuk bisa lepas dari eksekusinya," pungkas Juju.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya