Berita

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Bos Kadin Sebut Rakyat Aset Paling Berharga Ciptakan Indonesia Emas 2045

SELASA, 26 AGUSTUS 2025 | 13:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rakyat Indonesia disebut menjadi aset yang paling berharga dalam menghadapi dinamika global yang terus berubah. 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menekankan pentingnya peran masyarakat sebagai jantung pembangunan nasional.

“Di dunia yang ditandai oleh dinamika yang terus berubah, aset Indonesia yang paling berharga baik saat ini maupun di masa depan, tetaplah rakyat kita,” kata Anindya dalam Global Human Capital (GHC) Summit 2025 yang digelar The Global Indonesia Professionals’ Association (GIPA), di The Westin, Jakarta pada Selasa, 26 Agustus 2025.


Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasinya kepada GIPA yang mengumpulkan lebih dari 8.000 para profesional, eksekutif, dan pemimpin muda asal Indonesia yang bekerja atau berkarier di luar negeri, terutama di negara-negara ASEAN dan G20.

“Pesan saya sederhana, kita membutuhkan Anda semua untuk mendukung pertumbuhan Indonesia saat ini dan di masa depan,” tambah Anin.

Kehadiran para diaspora, lanjut dia, mencerminkan potensi terbaik yang dimiliki bangsa untuk mendukung arah pembangunan Indonesia di tengah perubahan tatanan global.

Menurutnya, pengalaman dan wawasan diaspora Indonesia di berbagai industri, benua, dan budaya sangat penting untuk membantu mewujudkan visi Indonesia di tahun 2045, dan menggencarkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.

“Itu berarti 20 tahun dari sekarang, tepatnya 2045. Kebanyakan orang sepakat bahwa ini adalah saat yang tepat, dan kita masih dapat menikmati peningkatan demografi ini,” jelasnya.

“Ambisi nasional kita untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dan mewujudkan impian kita menjadi negara maju pada tahun 2045 bergantung pada bakat, keterampilan, dan jaringan global Anda,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya