Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Kereta Khusus Petani-Pedagang Segera Meluncur

SELASA, 26 AGUSTUS 2025 | 08:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Layanan kereta api khusus untuk petani dan pedagang dari pusat produksi ke pusat niaga akan segera meluncur.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau disapa Tiko , mengatakan, layanan ini bertujuan untuk mengakomodir para pedagang dan petani yang belum terlayani kereta lokal. Sebab, layanan kereta lokal yang dikelola anak usaha KAI, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), saat ini sudah padat oleh penumpang reguler.

Kereta api khusus ini diluncurkan oleh PT KAI pada 28 September 2025 mendatang, bertepatan dengan HUT ke-80 KAI. 


Inisiatif ini terinspirasi dari slow train di Tiongkok dan bertujuan untuk mempermudah distribusi hasil bumi serta barang dagangan dari desa ke kota, sehingga dapat menekan biaya logistik, menstabilkan pasokan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Tiko mengatakan, jam operasional layanan kereta khusus tersebut akan tersedia pada jadwal paling pagi.

“KCI kan memang rencana, itu kan jadwal KCI penuh, dan memang untuk itu pagi-pagi ada batch yang pagi sekali sebelum subuh, itu yang untuk mengangkut hasil pertanian-perdagangan,” ujar Tiko di Jakarta, dikutip Selasa 26 Agustus 2025. 

Sebelumnya, Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, kereta penumpang kelas ekonomi (K3) yang disiapkan untuk petani dan pedagang ini mengedepankan desain yang lebih leluasa, aman, dan efisien. 

Uji coba statis telah dilakukan pada 14 dan 15 Agustus 2025 di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng, kemudian dilanjutkan dengan uji dinamis pada 15 Agustus 2025 di jalur Surabaya Gubeng–Lamongan (pulang-pergi).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya