Berita

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim. (Foto: Dok DPRD DKI Jakarta)

Nusantara

Atasi Ranjau Paku Lewat Pemasangan CCTV

SELASA, 26 AGUSTUS 2025 | 03:40 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kasus ranjau paku atau tire traps yang ditebar oknum tidak bertanggung jawab di sejumlah ruas jalan Jakarta masih marak terjadi.

Aksi tersebut jelas membahayakan pengguna jalan serta memunculkan dugaan praktik curang. Pasalnya, lokasi penemuan kerap berdekatan dengan jasa tambal ban.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim menilai, permasalahan itu tidak bisa hanya dibebankan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Kepolisian Lalu Lintas.
Menurut dia, perlu sinergi seluruh perangkat terkait dengan dukungan teknologi pengawasan. 

Menurut dia, perlu sinergi seluruh perangkat terkait dengan dukungan teknologi pengawasan. 

“Seperti di luar negeri, setiap sudut jalan dipasang CCTV. Jakarta juga sudah seharusnya punya itu,” kata Afni dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Selasa 26 Agustus 2025.

Afni mengatakan, Dishub memiliki keterbatasan fungsi dalam pengawasan ranjau paku. Petugas lapangan lebih banyak fokus pada derek kendaraan, pengaturan lalu lintas, serta pengawasan angkutan umum.

Karena itu, Afni mendorong agar Pemprov DKI Jakarta memperkuat fungsi pengawasan dengan kolaborasi lintas instansi. Seperti, Satpol PP dan kepolisian, disertakan pemasangan CCTV di ruas-ruas rawan.

“Kalau ditaruh tengah malam, jam 3 pagi misalnya, itu di luar jam kerja mereka. Makanya perlu kamera pemantau, supaya jelas terlihat siapa pelakunya dan dari mana asalnya,” kata Afni.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta kembali menggelar operasi penyisiran ranjau paku di enam ruas jalan utama. Dari hasil penyisiran, petugas mengamankan total satu kilogram paku dan benda logam tajam yang berserakan di jalan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan, patroli dan penyisiran akan dilakukan rutin. Pihaknya berkoordinasi bersama Satpol PP dan Kepolisian.

“Piket satuan pelayanan perhubungan juga akan melakukan patroli mobile di titik rawan. Operasi akan terus dilakukan untuk mencegah korban berjatuhan akibat ban pecah atau kecelakaan yang dipicu ranjau paku,” kata Syafrin.

Sorotan publik terhadap kasus ini meningkat setelah seorang warganet membagikan pengalaman ban kendaraannya bocor di Jalan Gatot Subroto, tepat di dekat lokasi tambal ban.

Unggahan tersebut menimbulkan dugaan praktik curang dari oknum. Terdapat unsur kesengajaan menebar paku. Tujuannya, menguntungkan usaha tambal ban.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya