Berita

Prof. Hikmahanto Juwana. (Foto: RMOL/Raiza Andini)

Politik

Prof. Hikmahanto Juwana:

Perjanjian Ekstradisi Cegah Penjahat Indonesia Kabur ke Rusia

SENIN, 25 AGUSTUS 2025 | 11:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

RUU Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dengan Federasi Rusia tentang Ekstradisi diharapkan bisa mencegah penjahat Indonesia yang mencoba lari ke Negeri Beruang Merah. 

Hal itu disampaikan Guru Besar UI/Rektor UNJANI Prof. Hikmahanto Juwana dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 25 Agustus 2025. 

“Mungkin pemerintah ketika menandatangani perjanjian ekstradisi dengan pemerintah Rusia sudah mempertimbangkan, bahwa ada mungkin warga negara kita yang melakukan kejahatan (coba kabur ke Rusia)," ucap Hikmahanto.


Ia menyambut baik penandatanganan perjanjian ini karena bisa mencegah adanya penjahat Indonesia untuk bersembunyi di Rusia. 

"Atau pemerintah biasanya mencoba untuk menutup kemungkinan pelaku kejahatan Indonesia lari ke Rusia,” pungkasnya.

Berdasarkan info yang diperoleh redaksi, raja minyak Indonesia Riza Chalid yang kini menjadi tersangka di Kejaksaan Agung juga memiliki koneksi dengan jaringan bisnis di Rusia.

Pada Agustus 1997, Riza Chalid mewakili PT Dwipangga Sakti Prima menjadi utusan pemerintah untuk melakukan pembelian pesawat Sukhoi di Moskow, Rusia. Riza Chalid dikabarkan terakhir masih berada di Malaysia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya