Berita

Suasana RDPU Komisi XIII DPR dengan pakar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 25 Agustus 2025. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

DPR Bahas RUU Perjanjian Ekstradisi RI-Rusia Bareng Pakar

SENIN, 25 AGUSTUS 2025 | 11:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi XIII DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan para pakar dan akademisi guna membahas RUU tentang Pengesahan Perjanjian Ekstradisi antara Indonesia dengan Rusia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 25 Agustus 2025. 

Wakil Ketua Komisi XIII DPR Andreas Hugo Pareira selaku pimpinan rapat menjelaskan bahwa RDPU kali ini digelar dalam rangka mendengar masukan guna memperkuat naskah RUU. 

“Yang dibahas adalah RUU tentang pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia tentang ekstradisi yang merupakan bagian dari penguatan kerja sama internasional di bidang hukum dan penegakan keadilan,” kata Andreas.


Legislator PDIP itu menambahkan, perjanjian ekstradisi sangat penting dalam rangka memperkuat mekanisme kerjasama bilateral antara Indonesia dan Rusia, termasuk juga kerja sama dalam BRICS. 

Khususnya, dalam menghadapi tantangan kejahatan lintas negara seperti korupsi, penjajahan uang, narkotika, dan tindak pidana transnasional lainnya melalui instrumen hukum. 

“Diharapkan Indonesia dapat memperluas jangkauan diplomasi hukum sekaligus memastikan bahwa pelaku tindak pidana tidak dapat dengan mudah menghindari proses hukum dengan berpindah yurisdiksi,” pungkasnya.

Sejumlah pakar yang dihadirkan dalam RRPU Komisi XIII DPR, di antaranya yakni Guru Besar UI/Rektor UNJANI Prof. Hikmahanto Juwana, Dosen Hubungan Internasional BINUS Curie Maharani Savitri, Assistant Professor of International Law UPN Jakarta Dr Diani Sadia Wati dan Peneliti Indonesian Institute of Advance International Studies (INADIS) Dr. Steven Yohanes Pailah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya