Berita

Ilustrasi (Foto: Astra Agro Lestasi)

Bisnis

Harga CPO Melemah di Awal Perdagangan

SENIN, 25 AGUSTUS 2025 | 11:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) Malaysia turun 0,33 persen di awal perdagangan Senin 25 Agustus 2025, tertekan oleh pelemahan harga soyoil Chicago. 

Pada perdagangan akhir pekan lalu, harga komoditas ini sempat melesat 1,55 perseb, bahkan menguat sepanjang minggu lalu.

Penguatan harga minyak mentah dan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS mendukung prospek permintaan biodiesel, yang bisa menopang harga CPO.


Ringgit yang menguat 0,59 persen terhadap Dolar AS, membuat CPO lebih mahal bagi pembeli luar negeri, di tengah penantian pasar terhadap data ekspor 1-25 Agustus hari ini.

Dikutip dari Reuters, harga minyak sawit acuan untuk kontrak pengiriman November di Bursa Malaysia Derivatives Exchange menyusut 15 Ringgit atau 0,33 persen menjadi 4.514 Ringgit ,atau sekitar 1.074,51 Dolar AS per metrik ton pada awal perdagangan.

Harga minyak kedelai (soyoil) yang paling aktif di Dalian menguat 0,4 pesren, sementara kontrak minyak sawitnya naik 0,63 persen. 

Di sisi lain, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 0,38 persen.

Minyak sawit cenderung mengikuti pergerakan harga minyak pesaingnya, karena berkompetisi di pasar minyak nabati (vegetable oil) global.

Sementara itu, harga minyak mentah dunia sedikit menguat setelah Ukraina meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia, memicu kekhawatiran gangguan pasokan. Selain itu, ekspektasi pemangkasan suku bunga AS turut memperkuat prospek pertumbuhan global dan permintaan energi.

Penguatan harga minyak mentah biasanya membuat CPO menjadi alternatif yang lebih menarik sebagai bahan baku biodiesel.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya