Berita

Ibu Negara Turki, Emine Erdogan dan Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump (Foto: TAG24)

Dunia

Ibu Negara Turki Desak Melania Trump Bela Anak-anak Gaza

MINGGU, 24 AGUSTUS 2025 | 17:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ibu Negara Turki, Emine Erdogan, menyerukan kepada Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, untuk bersuara terkait penderitaan anak-anak di Gaza yang semakin parah akibat perang Israel.

Dalam surat yang dipublikasikan kantor kepresidenan Turki, Emine Erdogan memuji sikap Melania saat mendukung anak-anak yang terdampak invasi Rusia ke Ukraina, namun mendesaknya agar memperluas advokasi serupa kepada anak-anak Palestina.

“Gaza telah menjadi kuburan anak-anak. Kita harus menyatukan suara dan kekuatan kita melawan ketidakadilan ini,” tulis Emine Erdogan dalam suratnya, seperti dikutip dari BBC, Minggu, 24 Agustus 2025.


Surat itu juga menyoroti kondisi darurat pangan di Gaza. Laporan terbaru Integrated Food Security Phase Classification (IPC), lembaga yang didukung PBB, menyebut lebih dari 500 ribu warga Gaza menghadapi kelaparan, dengan 132 ribu anak balita terancam malnutrisi akut.

“Tulisan ‘bayi tak dikenal’ pada kain kafan ribuan anak Gaza meninggalkan luka yang tak tersembuhkan di hati nurani kita,” tulis Emine.

Ia bahkan meminta Melania Trump untuk menyampaikan langsung seruan kemanusiaan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Sebelumnya, pada awal Agustus, Melania Trump dilaporkan mengirim surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin agar mempertimbangkan nasib anak-anak di tengah perang, meski tidak merujuk kasus tertentu.

Langkah Emine Erdogan ini bukan kali pertama ia turun dalam isu kemanusiaan. Ia pernah mengirim surat kepada pasangan para pemimpin dunia pada 2016 tentang penderitaan warga Suriah, serta pada Maret lalu mengecam tindakan Israel di Gaza.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 61 korban jiwa akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir, termasuk delapan orang yang meninggal karena kelaparan, dua di antaranya anak-anak.

Menurut data kementerian, sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 62.000 orang telah terbunuh di Gaza, mayoritas perempuan dan anak-anak.

Infrastruktur kesehatan, air, dan sanitasi juga hampir seluruhnya lumpuh, sementara 90 persen rumah warga hancur atau rusak.

Israel menolak laporan IPC tentang adanya kelaparan, dengan alasan metodologi yang digunakan bias dan mengandalkan data dari Hamas. Namun, IPC membantah tuduhan tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya