Berita

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf. (Foto: Dok PKS)

Politik

PKS Perkuat Soliditas Hadapi Pemilu 2029

MINGGU, 24 AGUSTUS 2025 | 13:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf, menyampaikan arahan strategis dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) serentak Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS se-Indonesia yang digelar secara hybrid di Aula Kantor DPTP PKS, Jakarta, Minggu, 24 Agustus 2025.

Dalam pidatonya, Almuzzammil menekankan bahwa Muswil ini harus menjadi tonggak baru kepemimpinan wilayah yang berorientasi pada pelayanan rakyat dan kemenangan Pemilu. 

“Saudara sebagai pimpinan wilayah, agar dapat memastikan visi besar kepengurusan PKS 2025–2030 dapat diwujudkan. Jangan berhenti pada formalitas, tapi wujudkan dalam program nyata untuk rakyat,” ujarnya.


Almuzzammil kemudian menegaskan jati diri PKS sebagai Partai Islam Rahmatan lil ‘Alamin.

“PKS harus tampil sebagai rahmat bagi semesta. Itu berarti setiap anggota, tanpa kecuali, wajib berkomitmen pada nilai bersih, peduli, dan profesional. Tiga nilai inilah yang menjadi napas perjuangan kita,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya strategi politik program dan anggaran berbasis K2P2 (Kader, Kaderisasi, dan Pemenangan Pemilu). 

“Kaderisasi tidak boleh stagnan, upgrading kader harus berlangsung terus-menerus. Dari kader yang kuat akan lahir pelayanan publik yang lebih baik. Dan dari pelayanan publik itulah kita akan meraih kemenangan pemilu. Sebaliknya, kemenangan pemilu yang kita capai kembali akan membuka ruang yang lebih besar untuk pelayanan publik,” papar Almuzzammil.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya mengokohkan modal utama PKS sebagaimana selalu diingatkan Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman.

“Struktur yang solid, kader yang militan, dan kerja sama kolektif adalah tiga modal yang harus kita jaga dengan sepenuh hati. Dengan tiga modal ini, kita akan merawat, menjaga, dan membesarkan Partai Keadilan Sejahtera menuju kemenangan di Pemilu 2029,” ucapnya.

Almuzzammil juga mengingatkan bahwa tantangan lima tahun ke depan tidak ringan. 

Menutup pidatonya, Almuzzammil kembali menyerukan agar seluruh pengurus wilayah mengambil peran aktif.

“Jangan ada yang berdiam diri. Saudara adalah kepanjangan tangan DPP di wilayah. Tunjukkan bahwa PKS hadir, memimpin pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan untuk masyarakat. Dari sinilah kita songsong kemenangan di 2029,” pungkasnya.

Muswil serentak ini diselenggarakan secara hybrid, terpusat di Kantor DPTP PKS Jakarta dan diikuti serentak di kantor DPTW masing-masing provinsi. Muswil di daerah turut dihadiri jajaran pejabat daerah terkait, menandai eratnya sinergi PKS dengan pemangku kepentingan di tingkat wilayah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya