Anis Matta Lantik 34 DPW dan 468 DPD Partai Gelora

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta, resmi melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan kepengurusan harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) periode 2024-2029 secara serentak, Sabtu, 23 Agustus 2025. 

Prosesi pelantikan digelar dengan dua format, yakni luring di kantor Gelora Media Center (GMC) Jakarta dan daring melalui aplikasi Zoom yang diikuti seluruh pengurus di daerah.

Acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) oleh Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Bahri. 

Usai pembacaan SK, seluruh pengurus mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Anis Matta.

“Hari ini saya berbahagia sekali, meskipun sedang mengalami batuk berat. Alhamdulillah, semua menyatakan komitmen untuk melanjutkan perjuangan kita,” ujar Anis Matta dalam arahannya.

Ia menekankan bahwa perjuangan politik Gelora membutuhkan visi besar dan kesabaran panjang.

"Perjuangan kita membutuhkan suatu perencanaan yang panjang, sehingga diperlukan satu kesabaran tersendiri, karena keberhasilan tidak serta merta bisa dinikmati sekarang," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Anis Matta juga menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada empat kader baru yakni Laksdya (Purn) TNI Agus Kuwo Budi Utomo, Mochamad Abynovan Nugraha, Dian Arlina, serta Ali Akbar Hasyemi, cucu dari ulama besar Buya Hamka.

Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfuz Sidik, menambahkan bahwa pelantikan kali ini merupakan bagian dari konsolidasi organisasi menuju Pemilu 2029. 

Dari total 38 DPW, sebanyak 34 resmi dilantik, sementara sisanya masih menunggu penyelesaian dinamika internal. Untuk tingkat kabupaten/kota, Gelora telah menetapkan 468 DPD.

Partai Gelora menargetkan pada Juni 2027, setidaknya 75 persen kepengurusan di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sudah terbentuk, hingga menjangkau kelurahan dan desa.

“Di kepengurusan lengkapnya nanti ada perwakilan di kelurahan dan desa. Mudah-mudahan kita waktu yang cukup untuk penyiapan persyaratan administratif dan fisik saat pendaftaran KPU pada 2007 nanti,” tegas Mahfuz.