Berita

Pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Ray Rangkuti: Jangan Jadikan Politik Alat Memperkaya Diri

MINGGU, 24 AGUSTUS 2025 | 06:30 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti sangat menyayangkan banyak para aktivis setelah mendapat kue kekuasaan terjebak dalam praktik korupsi.

Teranyar, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel yang dikenal sebagai aktivis 98 sekaligus relawan Jokowi dan Prabowo terkena Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).

“Pengingat khususnya kepada kawan-kawan yang merupakan aktivis. Sebagian besar merupakan kawan-kawan yang saya kenal, untuk (sekarang) mulai hati-hati,” kata Ray dikutip dari akun Tiktok pribadinya, Minggu, 24 Agustus 2025. 


Menurut dia, siklus alam saat ini sudah berubah. Pemberantasan korupsi selalu menjadi desakan dan sorotan di publik. 

“Karena kita sebagai bangsa sudah sampai pada level yang menurut saya sudah mencapai puncak dalam hal praktik, tata cara, maupun pelaku (korupsi), duitnya udah nggak karu-karuan ribuan triliun, pelakunya nggak karu-karuan dari mereka yang dikenal sebagai orang yang liberal sampai mereka yang dikenal taat dan soleh,” jelasnya.

Lanjut Ray, caranya juga beragam mulai dari terang-terangan hingga penuh dengan manipulasi.

“Dari semata-mata uang negara sampai kepada urusan soal tanah makam, haji dan sebagainya itu juga ikut serta dikorupsi,” ungkap dia.

Ray menyebut korupsi yang sudah sampai titik puncak bakal dilibas oleh siklus alam.

“Oleh karena itu kawan-kawan sekalian ayo hati-hati, tetaplah amanah, jaga integritas. Jangan jadikan politik sebagai alat untuk memperkaya diri. Jadikan politik sebagai alat untuk mencapai tujuan Indonesia merdeka yaitu masyarakat adil dan sejahtera,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya