Berita

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan. (Foto: Humas Kemenko Polkam)

Politik

Budi Gunawan: Sekolah Rakyat Investasi Indonesia Emas 2045

SABTU, 23 AGUSTUS 2025 | 06:04 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan, Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan tidak ada lagi anak Indonesia yang putus sekolah karena alasan ekonomi. 

Artinya, kata Budi Gunawan, negara hadir menjamin pendidikan yang merata, gratis, dan berkualitas hingga ke pelosok, termasuk wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Budi Gunawan menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat terintegrasi dengan peningkatan kualitas guru, lalu penguatan kurikulum kebangsaan, serta dukungan gizi melalui program Makan Bergizi Gratis dan Susu Gratis.


“Sekolah Rakyat adalah investasi jangka panjang untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045," kata Budi Gunawan melalui keterangan resmi yang diterima redaksi pada Sabtu 23 Agustus 2025.

Secara spesifik, Budi Gunawan mengakui tantangan dunia pendidikan di masa mendatang semakin berat. Hal ini harus diimbangi dengan pemerataan sistem pendidikan ke seluruh Indonesia serta kemajuan teknologi, dan tenaga pengajar.

"Sekolah Rakyat hadir untuk memperkuat pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan. Para guru adalah garda terdepan dalam menanamkan nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika kepada generasi penerus,” kata Budi Gunawan.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan 2.221 guru dan 154 kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat 22 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada lintas kementerian yang telah berhasil mengoperasikan 100 Sekolah Rakyat sejak diresmikan pada 14 Juli 2025 lalu. 

Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah akan menambah 65 Sekolah Rakyat lagi yang rencananya mulai beroperasi pada September 2025.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya