Berita

Andi Azwan. (Foto: Youtube Kompas)

Hukum

22 Kendaraan Disita dari OTT Immanuel Ebenezer, Jokowi Mania: Beliau Tidak Bisa Nyetir

JUMAT, 22 AGUSTUS 2025 | 02:31 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 22 kendaraan dalam operasi tangkap tangan Wakil Menteri Ketenagakerjaan sekaligus pendiri Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer. Wakil Ketua Umum Joman Andi Azwan kaget mobil sebanyak itu dikaitkan dengan Noel. 

"Sepengetahuan saya beliau tidak bisa menyetir mobil ya, selalu diantar oleh istri beliau ke mana-mana. Agak kaget bahwasanya banyak mobil yang dikatakan, ada puluhan mobil," ujar dia.

Andi berharap tidak ada spekulasi liar sehingga meminta KPK segera menyampaikan klarifikasi. 


"Apakah puluhan mobil ini hanya untuk Pak Wamen misalnya, ataukah itu akumulasi dari 10 orang yang kena OTT? Memang sebaiknya kita menunggu rilis resmi dari KPK," ujar dia dikutip redaksi di Jakarta dari tayangan talkshow di salah satu tv swasta nasional, Kamis malam,21 Agustus 2025.

Sebanyak 22 kendaraan disita KPK terkait OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer. Terdiri dari 15 mobil dan tujuh motor.

"Tim telah mengamankan 14 orang dan juga barang bukti kendaraan 15 roda empat dan kendaraan roda dua (tujuh motor)," kata Jurubicara KPK Budi Prasetyo di gedung KPK, Jakarta, Kamis 21 Agustus 2025.

Semua kendaraan yang disita telah dibawa ke gedung KPK. Puluhan kendaraan tersebut dipamerkan mulai dari halaman, lobi, hingga depan gedung KPK.

Di antaranya Toyota Corolla Cross, Nissan GT-R, Palisade, Suzuki Jimny, Honda CR-V, Toyota Hilux, BMW 3301, Pajero Sport, dan Ducati Hypermotoroad 950.

Immanuel Ebenezer atau Noel adalah pendiri dan ketua umum Joman, tim relawan pendukung Joko Widodo saat Pilpres 2014 dan 2019. Pada Pilpres 2024, Joman awalnya memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo capres yang diusung PDIP. Namun karena Gibran maju cawapres, Noel cs berubah dukungan dan merubah Joman menjadi Prabowo Mania 08.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya