Berita

Pengenalan kehidupan kampus program apoteker angkatan 53 Universitas 17 Agustus. (Foto: dokumentasi Fakultas Farmasi UTA'45)

Nusantara

UTA'45 Cetak Apoteker Berdedikasi Tinggi

KAMIS, 21 AGUSTUS 2025 | 23:00 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Universitas 17 Agustus 1945 atau UTA'45 mendorong lulusan Program Studi Apoteker di Fakultas Farmasi dapat menjadi apoteker berintegritas dan berdedikasi tinggi untuk melayani masyarakat.

Demikian disampaikan Dekan Farmasi UTA'45, Dr Rahmi Hutabarat, dalam Program Pengenalan Kehidupan Kampus Program Apoteker Angkatan 53, Kamis 21 Agustus 2025.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina UTA'45, Rudyona Darsono menambahkan, pihaknya telah menyusun strategi guna menciptakan lulusan apoteker yang siap pakai, dan dapat kontribusi untuk masyarakat.


"Kita buat satu strategi di samping kita mengikuti dan mencermati terus perkembangan peraturan-peraturan di Indonesia tentang pendidikan apoteker kita, saya sudah perintahkan dan ini kita mengadopsi sistem pendidikan dari Malaysia Singapura Dubai Iran dan UK," ujar dia.

"Kita kerja sama dengan mereka, mencoba menyempurnakan pendidikan apoteker ini menjadi benar-benar siap untuk terjun ke lapangan. Paling penting bagaimana mereka dapat menyelesaikan pendidikan apoteker di dengan tepat waktu itu itu yang selalu kita camkan," sambungnya.

Rudy juga menyayangkan, pendidikan dunia kesehatan masih terlalu banyak intervensi dari okmum LSM, ormas-ormas yang mengaku para ahli yang terus mengganggu.

Ia menegaskan, pendidikan di Universitas17 Agustus hanya berpedoman pada peraturan pemerintah,  baik untuk pengaturannya, sistemnya tapi untuk pendidikannya.

"Kita gabungkan kita adopsi dengan memang pendidikan apoteker yang sudah matang dan mampu mempersiapkan para apotekernya untuk menjadi seorang apoteker yang baik dan benar, sesuai kebutuhan di Indonesia," tambahnya.

Ia juga memastikan kebutuhan apoteker di Indonesia masih cukup tinggi.

"UTA'45 mempersiapkan apoteker. Kemarin kita baru mendapatkan hasil dari ujian tingkat kelulusan 99 persen,  itu bukti bahwa dan para tata cara pembelajaran kita itu sudah mempunyai tingkatan yang kalau kita bilang sangat baik untuk masa depan anak-anak kita," paparnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya