Berita

Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily. (Foto: RMOL)

Politik

Lemhannas Dorong Pemimpin Nasional Antisipasi Kompetisi Geopolitik dan Bonus Demografi

KAMIS, 21 AGUSTUS 2025 | 22:10 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, menegaskan pentingnya kualitas pimpinan nasional dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

Hal ini ia sampaikan usai menutup Program Pemantapan Pendidikan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan ke-25 di Gedung Dwi Warna, Lemhannas RI, Rabu, 21 Agustus 2025.

Menurut Ace, Indonesia saat ini menghadapi tantangan global berupa perang dagang, disrupsi teknologi, hingga kompetisi geopolitik yang menekan semua negara dengan prinsip “My Country First”.


“Tidak bisa kita hadapi dengan business as usual. Kita butuh pemimpin nasional yang berkarakter negarawan, yang bisa meminimalisir beban biaya tinggi dan mencegah kekayaan nasional terus mengalir ke luar negeri,” kata Ace.

Ia menekankan, bonus demografi menjadi momentum bersejarah yang tidak akan terulang. Karena itu, para pimpinan nasional harus mampu memastikan ketahanan pangan, ketahanan energi, dan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan berbasis sains, teknologi, engineering, dan matematik (STEM).

“Kita butuh pemimpin yang bisa menghapus ego sektoral. Semua harus berjalan dalam satu komando visi Presiden, yakni Indonesia Incorporated,” ujarnya.

Ace juga menyoroti pembangunan Batalion Teritorial Pembangunan (BTP) yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto. 

Menurutnya, BTP bisa menjadi instrumen negara untuk mengelola lahan tidak produktif, memperkuat ketahanan pangan, hingga mempercepat program makan bergizi gratis.

“BTP dapat mempercepat suksesnya program astacita. Tentu tetap dalam koridor supremasi sipil yang kita sepakati bersama,” tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya