Berita

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (Foto: siaran YouTube BI)

Bisnis

Kredit Perbankan Tumbuh Melambat 7,03 Persen, BI Ungkap Biang Keroknya

KAMIS, 21 AGUSTUS 2025 | 12:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kredit perbankan kembali tumbuh melambat 7,03 persen secara tahunan (yoy) pada Juli 2025. Pertumbuhan ini menandai perlambatan kelima kali beruntun.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan tersebut juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 7,77 persen yoy pada Juni 2025.

"Kredit perbankan masih perlu terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Perry, dalam konferensi pers virtual, dikutip Kamis 21 Agustus 2025.


Perry merinci dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit yang melambat ini terutama dipengaruhi oleh sejumlah bank yang cenderung berhati-hati dalam menyalurkan kredit, di tengah penurunan suku bunga moneter, pelonggaran likuiditas, dan insentif kebijakan makroprudensial oleh BI.

"Perbankan lebih memilih menempatkan kelebihan likuiditas pada surat-surat berharga," jelasnya.

Sementara dari sisi permintaan, perkembangan kredit ini, kata Perry banyak ditopang oleh sektor-sektor yang berorientasi ekspor, khususnya pertambangan dan perkebunan, serta sektor transportasi, industri, dan jasa sosial. 

“Secara keseluruhan, perlambatan kredit mencerminkan permintaan dari pelaku usaha yang belum kuat dan cenderung menggunakan pembiayaan internal bagi usahanya,” tuturnya.

Adapun berdasarkan penggunaan, pertumbuhan kredit konsumsi dan kredit modal kerja tercatat belum kuat dengan masing-masing tumbuh sebesar 8,11 persen (yoy) dan 3,08 persen (yoy) sedangkan kredit investasi tumbuh tinggi 12,42 persen (yoy) sejalan dengan tingginya pertumbuhan investasi. 

Sementara itu, pembiayaan syariah tumbuh sebesar 8,31 persen (yoy), sedangkan pertumbuhan kredit UMKM masih rendah sebesar 1,82 persen (yoy). 

“Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendorong penyaluran kredit/pembiayaan perbankan, termasuk melalui kebijakan makroprudensial yang longgar dan mempererat koordinasi dengan KSSK,” tandasnya.

Untuk itu, secara keseluruhan, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit perbankan berada dalam kisaran 8-11 persen pada tahun ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya