Berita

Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto. (Foto: Instagram RMOL)

Politik

Istana Bakal Restui Tutut Soeharto Pimpin Golkar

KAMIS, 21 AGUSTUS 2025 | 05:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto makin santer didorong sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai pihak istana tak akan ragu memberikan dukungan kepada putri sulung Presiden ke-2 RI Soeharto itu untuk menakhodai Partai Golkar.

“Mbak Tutut secara nama besar sudah ada. Satu lagi peluangnya, ia bakal disupport adiknya, Mbak Titiek, yang juga pernah menjadi istri Presiden Prabowo. Jadi Mbak Tutut punya power dan saya pikir akan didukung oleh presiden,” ujar Jerry melalui pesan elektronik kepada RMOL di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.


Lanjut dia, Tutut juga memiliki kapabilitas yang mumpuni sebagai Ketum Golkar. Hal itu terlihat dalam pengalamannya sejak menjadi Anggota MPR Fraksi Golkar di era 1990-an.

Tutut pernah menjadi Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Pemberdayaan Wanita DPP Partai Golkar di tahun 1992. Ia juga sempat menjadi pelaksana tugas Ibu Negara hingga Menteri Sosial di era Orde Baru.  

“Jadi saya lihat Golkar buruh pemimpin yang punya strong leadership dan itu ada di Mbak Tutut,” pungkas Jerry.

Dukungan ke Tutut untuk menjadi orang nomor satu partai berlambang beringin itu juga mengalir jagat media sosial. Hal itu terlihat dalam postingan di Instagram RMOL yang mengunggah video potensi Tutut menggantikan Bahlil. Warganet pun beramai-ramai langsung memberikan dukungannya.  

Sambutan positif juga datang dari kader Golkar M. Rafik Datuk Rajo Kuaso. Ia menilai figur Tutut memiliki posisi strategis dalam menyatukan kembali kader dan simpatisan Golkar, sekaligus memperkuat jaringan partai di akar rumput. 

“Bu Tutut mampu menjembatani generasi lama dan generasi baru, dengan pengalaman, ketokohan, serta jaringan sosial-politik yang beliau miliki,” tutur Rafik kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya