Berita

Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo. (Foto: Dispen Kolinlamil)

Pertahanan

Laksda Krisno Emban Amanah Baru Pimpin Pertahanan Laut di Timur Indonesia

KAMIS, 21 AGUSTUS 2025 | 05:07 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sebanyak 414 perwira TNI dimutasi melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 1102/VIII/2025 tanggal 15 Agustus 2025. Mereka yang berpindah jabatan terdiri dari 200 Pati TNI AD, 130 Pati TNI AL, dan 84 Pati TNI AU. 

Demikian informasi yang disebarkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Salah satu jabatan yang dilakukan rotasi adalah Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III yang kini dijabat oleh Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo. Ia menggantikan Laksda TNI Hersan yang naik menjadi laksamana madya (bintang tiga TNI AL) dengan menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI.


Sebelumnya, Laksda Krisno menjabat sebagai Pangkolinlamil yang bermarkas di Tanjung Priok, Jakarta. Lulusan AAL 1994 tersebut kini memegang amanah baru dalam memimpin pertahanan laut di perairan timur Indonesia yang meliputi wilayah Maluku dan Papua dengan bermarkas di Sorong, Papua Barat Daya.

Jabatan ini sangat strategis karena menyangkut kedaulatan laut Indonesia yang berbatasan dengan Samudera Pasifik, perairan Australia, Filipina, Papua Nugini dan Timor Leste.

Wilayah ini juga meliputi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III yang merupakan jalur perdagangan internasional. Selanjutnya masalah pelanggaran hukum seperti IUU Fishing, penyelundupan, peredaran narkoba, dan TPPO juga tergolong rentan di wilayah ini.

Belum lagi ditambah ancaman kelompok separatis di Papua turut menambah tugas berat Laksda Krisno. 

Sejak lulus dari Bumimoro, pria kelahiran 12 Oktober 1972 ini telah malang melintang dalam berbagai penugasan strategis di TNI AL. 

Di antaranya pernah menjabat Wadankolat Koarmatim, Kadepstra Seskoal, Danguspurla Koarmada I dan Waasrena KSAL. Ia juga pernah menjadi Komandan KRI Fatahillah-361 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367.  

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya