Berita

Bank Indonesia. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

BI Prediksi Ekonomi RI Semester II 2025 Lebih Kinclong

RABU, 20 AGUSTUS 2025 | 23:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju perekonomian nasional pada semester II 2025 akan lebih baik dibandingkan paruh pertama tahun ini. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan optimisme tersebut didorong oleh kinerja ekspor yang tetap solid dan meningkatnya permintaan domestik.

"Pada semester II 2025, pertumbuhan ekonomi diprakirakan membaik didorong oleh tetap positifnya kinerja ekspor dan meningkatnya permintaan domestik sejalan dengan ekspansi belanja pemerintah," ujar Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI secara virtual pada Rabu, 20 Agustus 2025.


Perry merinci, realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tercatat 5,12 persen (yoy), lebih tinggi dari kuartal I yang berada di level 4,78 persen (yoy). 

Dengan capaian itu, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2025 akan berada di atas titik tengah kisaran 4,6-5,4 persen, atau di atas 5,1 persen.

Ia menegaskan, untuk mengakselerasi pertumbuhan, sinergi kebijakan antara pemerintah dan BI perlu diperkuat. Belanja negara, termasuk pelaksanaan program-program prioritas, diyakini mampu memperkuat aktivitas ekonomi domestik.

"Dari sisi Bank Indonesia, bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran terus dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan rendahnya inflasi dan terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah," kata Perry.

Selain itu, BI memangkas pertumbuhan ekonomi dunia pada 2025 di kisaran 3 persen, menyusul meluasnya kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Amerika Serikat (AS).

“Implementasi tarif tersebut menimbulkan risiko akan semakin melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia 2025 berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sekitar 3,0 persen,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya