Berita

Mantan Anggota V BPK, Ahmadi Noor Supit usai menjalani pemeriksaan KPK di Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025. (Foto: RMOL/Jamaludin)

Hukum

Ahmadi Noor Supit Ogah Blak-Blakan Setelah Diperiksa 8 Jam

RABU, 20 AGUSTUS 2025 | 21:07 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tidak banyak komentar yang disampaikan Mantan anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ahmadi Noor Supit usai diperiksa lebih dari delapan jam oleh KPK.

Pantauan RMOL, Ahmadi Noor Supit menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.57 WIB dan baru keluar pada pukul 18.26 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Agustus 2025.

"Saya memberi keterangan sesuai yang diminta saja," kata Noor Supit usai diperiksa KPK.


Noor Supit juga enggan membeberkan materi pemeriksaan yang digali lembaga antirasuah kepadanya.

"Nanti mungkin lebih baik diberi penjelasan sendiri sama KPK," tutur Noor Supit.

Di sisi lain, Noor Supit mengaku siap jika tim penyidik kembali memanggilnya sebagai saksi.

"Kalau memang dibutuhkan, tentu saya siap hadir karena itu kewajiban saya sebagai warga negara menjelaskan apa pun," pungkas Noor Supit.

Hari ini KPK juga memeriksa staf ahli Noor Supit sebagai saksi, yakni MKA.

Pemeriksaan ini merupakan lanjutan agenda KPK sebelumnya. Pada Kamis, 7 Agustus 2025, KPK telah memanggil Noor Supit meski pada akhirnya berhalangan hadir.

Nur Supit diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi markup iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) tahun 2021-2023.

Dalam kasus ini, KPK sudah melakukan penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Kota Bandung, Senin, 10 Maret 2025. Hasil penggeledahan, barang bukti dokumen dan elektronik disita. Termasuk 1 unit kendaraan sepeda motor merek Royal Enfield, dan 1 unit kendaraan mobil Mercedes Benz.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya