Berita

Pabrik Nuklir Fukushima Daiichi (Foto: Reuters)

Dunia

Jepang Kerahkan Robot untuk Bersihkan Puing Radioaktif Fukushima

RABU, 20 AGUSTUS 2025 | 16:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jepang kembali mengerahkan teknologi robotik dalam upaya membersihkan puing-puing radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima yang hancur akibat tsunami dahsyat tahun 2011. 

Operator pembangkit, Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengirimkan dua robot canggih masuk ke salah satu bangunan reaktor yang rusak sebagai bagian dari persiapan tahap dekomisioning.

“Kami telah mengerahkan dua robot Spot dan Packbot di salah satu gedung reaktor untuk mengukur tingkat radiasi. Keduanya dilengkapi dosimeter, sementara Spot, yang menyerupai anjing, juga memiliki kamera,” kata juru bicara TEPCO, seperti dimuat AFP, Rabu, 20 Agustus 2025.


Misi ini penting mengingat tingkat radiasi di dalam reaktor masih sangat tinggi dan berbahaya, membuat pembersihan bahan bakar meleleh dan puing lainnya menjadi salah satu tantangan teknis terbesar.

Sekitar 880 ton material berbahaya masih tersisa di lokasi, menjadikannya salah satu kecelakaan nuklir terparah dalam sejarah dunia.

Menurut TEPCO, hasil survei robot akan digunakan untuk menentukan metode pengambilan puing-puing bahan bakar skala penuhndi masa mendatang. 

Media publik NHK melaporkan, survei awal akan berlangsung sekitar satu bulan.

Sebelumnya, tim teknisi sempat mengumpulkan sampel kecil material radioaktif menggunakan alat khusus dalam uji coba terbatas. 

Namun, ekstraksi skala besar hingga kini belum dilakukan. Sampel-sampel yang diambil telah dikirim ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut.

Rencana pembersihan besar-besaran semula dijadwalkan dimulai pada awal 2030-an. Namun, pada Juli lalu TEPCO mengumumkan penundaan hingga setidaknya tahun 2037. 

Keputusan itu menimbulkan keraguan terhadap target penghentian operasi Fukushima sepenuhnya pada 2051.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya