Berita

Ilustrasi chip Blackwell (Foto: Nvidia)

Tekno

Nvidia Siapkan Chip AI Canggih Berbasis Blackwell untuk China

RABU, 20 AGUSTUS 2025 | 13:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen chip asal Amerika Serikat (AS), Nvidia, dikabarkan sedang mengembangkan chip kecerdasan buatan (AI) baru khusus untuk pasar China. 

Dikutip dari Reuters, Rabu 20 Agustus 2025, chip ini berbasis arsitektur Blackwell terbaru dan digadang-gadang lebih canggih dibandingkan model H20 yang saat ini diizinkan dijual di sana.

Langkah ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump pekan lalu membuka peluang penjualan chip AI yang lebih maju ke China. Namun, sumber Reuters menyebut persetujuan regulasi dari pemerintah AS masih belum pasti, mengingat Washington khawatir teknologi AI canggih bisa dimanfaatkan China.


Chip baru ini, yang sementara disebut B30A, menggunakan desain satu keping. Tenaga komputasinya diperkirakan hanya setengah dari konfigurasi dua keping pada B300, kartu akselerator unggulan Nvidia. Meski begitu, chip ini tetap dilengkapi memori bandwidth tinggi dan teknologi NVLink untuk transmisi data supercepat, sama seperti fitur pada H20.

Masih menurut sumber, spesifikasi B30A belum final, tetapi Nvidia berharap bisa mengirimkan sampel ke klien China untuk uji coba paling cepat bulan depan.

“Kami terus mengevaluasi berbagai produk agar bisa bersaing sejauh yang diizinkan pemerintah,” ujar Nvidia dalam pernyataan resminya.

“Semua produk kami sudah melalui persetujuan otoritas terkait dan dirancang khusus untuk penggunaan komersial yang bermanfaat,” tambahnya.

Menanggapi kabar ini, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan hal tersebut bukan kejutan.

“Tentu saja Jensen Huang (CEO Nvidia) ingin menjual chip baru ke China,” kata Lutnick dalam wawancara dengan CNBC.

“Saya sudah mendengar sendiri bagaimana Jensen mengajukan proposal ke presiden. Presiden akan mempertimbangkannya, tapi ini bukan hal yang mengejutkan,” tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya