Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Wall Street Journal)

Dunia

Swiss Janji Bebaskan Putin dari Jerat ICC Demi Perdamaian

RABU, 20 AGUSTUS 2025 | 07:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Swiss memberi sinyal siap mengizinkan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri kemungkinan perundingan damai Ukraina di wilayahnya tanpa takut ditangkap, meski ada surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Swiss, Ignazio Cassis, dalam konferensi pers pada Selasa, 19 Agustus 2025. Cassis menjelaskan, ada aturan khusus yang memungkinkan pemberian kekebalan diplomatik kepada Putin.

"Pemerintah Swiss tahun lalu mendefinisikan aturan pemberian kekebalan kepada seseorang berdasarkan surat perintah penangkapan internasional. Jika orang ini datang untuk konferensi perdamaian, bukan untuk alasan pribadi," kata Cassis, dikutip dari RT, Rabu 20 Agustus 2025.


Moskow sendiri menyatakan siap ikut serta dalam pembicaraan damai dan bahkan berencana meningkatkan keterlibatan diplomatiknya jika perundingan digelar. Namun, lokasi pembicaraan masih belum ditentukan.

Sebagai informasi, ICC yang berbasis di Den Haag mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin dan Komisioner Rusia untuk Hak Anak, Maria Lvova-Belova, pada 2023. Mereka dituduh melakukan deportasi dan pemindahan ilegal anak-anak dari wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia.

Moskow membantah tuduhan itu dan menegaskan bahwa evakuasi dilakukan untuk menyelamatkan anak-anak dari zona perang, bukan pelanggaran hukum.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya