Berita

Logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). (Foto: Dokumen LPS)

Politik

IKANAS STAN Bantah Isu Miring soal Calon DK LPS

SELASA, 19 AGUSTUS 2025 | 19:14 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Panitia Seleksi (Pansel) pemilihan calon anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) periode 2025-2030 telah menetapkan enam kandidat yang akan maju ke tahap selanjutnya.

Dari proses seleksi yang berlangsung sebelumnya, Pansel telah meloloskan tiga calon ketua dan tiga calon anggota Dewan Komisioner. 

Calon Ketua DK LPS: 
1. Dwityapoetra Soeyasa Besar, Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan, dan Statistik LPS 

1. Dwityapoetra Soeyasa Besar, Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan, dan Statistik LPS 
2. Muhammad Iman NHB Pinuji, Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan 
3. Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS 

Calon Anggota DK LPS yang Membidangi Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank: 
1. Agresius R. Kadiaman, Risk Management and Compliance Director PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk 
2. Ferdinan Dwikoraja Purba, Komisaris Independen PT Asuransi Jasa Tania Tbk 
3. Teguh Supangkat, Deputi Komisioner Pengawas Konglomerasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan

Setelah penetapan, Pansel lalu mengirimkan nama-nama tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mendapatkan persetujuan untuk kemudian berlanjut menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR RI.

Dari delapan calon pejabat LPS tersebut, tiga di antaranya alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), yaitu Farid Azhar Nasution, Muhammad Iman NHB Pinuji, dan Ferdinan Dwikoraja Purba.

Hal ini menimbulkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk Ikatan Keluarga Alumni STAN (IKANAS STAN).

“Sebagai keluarga besar STAN, saya bangga dengan kiprah mereka yang mampu bersaing dengan kandidat lain. Apalagi anggota Pansel DK LPS bukan sembarangan yang profilnya bukan kaleng-kaleng," kata Ketua IKANAS STAN, Heru Muara Sidik dalam keterangan resmi pada Selasa 19 Agustus 2025.

Di sisi lain, Heru juga menanggapi isu yang beredar soal proses seleksi yang tidak transparan dan terkesan berpihak pada alumni STAN. 

“Saya yakin Pansel bekerja profesional dan berintegritas," kata Heru.

“Jadi tuduhan tersebut sangat tidak berdasar dan dibuat-buat," sambung Heru.

Kendati demikian, Heru memaklumi isu yang berkembang di publik.

"Di tengah kompetisi ini sangat wajar apabila ada isu-isu yang berkembang," tutup Heru.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya