Berita

Anggota Fraksi Partai Golkar Hamka B Kady. (Foto: Tangkapan Layar TV Parlemen)

Politik

Fraksi Golkar:

APBN 2026 Masih Hadapi Beberapa Tantangan Utama

SELASA, 19 AGUSTUS 2025 | 15:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Fraksi Golkar DPR RI menyampaikan catatan dalam pandangan umum mengenai RUU APBN 2026 dalam rapat paripurna ke-2 DPR RI masa sidang I tahun 2025-2026, di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Selasa 19 Agustus 2025.

Anggota Fraksi Partai Golkar Hamka B Kady menyampaikan Fraksi Partai Golkar berpandangan bahwa APBN 2026 menghadapi tantangan yang tidak mudah. 

Beberapa di antaranya, proporsi kelas menengah yang cenderung menurun, prevalensi stunting yang masih relatif tinggi, serta kontribusi industri manufaktur yang melandai dari tahun ke tahun.


“APBN 2026 merupakan kunci untuk menjawab tantangan-tantangan domestik tersebut guna mencapai trajektori pertumbuhan ekonomi menuju 8 persen pada 2029,” kata Hamka ketika menyampaikan pandangan umum Fraksi Gokar.

Adapun dari sisi eksternal, kata Hamka, APBN 2026 menghadapi tantangan yang bersumber dari dinamika perekonomian dan geopolitik global.

Di sisi lain, Fraksi Partai Golkar sependapat dengan pandangan Presiden Prabowo Subianto bahwa tantangan-tantangan ekonomi global saat ini tengah berubah menuju landscape yang lebih multipolar dari sebelumnya yang cenderung unipolar dan didikti oleh suatu kutub kekuasaan.

“Perubahan tantangan global tersebut tentu akan berdampak secara multidimensi baik secara moneter, fiskal perdagangan internasional, hingga geopolitik dan geoekonomi antar-kawasan,” kata Hamka.

Fraksi Partai Golkar berpandapat pemerintah perlu menyusun APBN 2026 secara lebih adaptif, cermat, dan antisipatif dalam menentukan asumsi makro maupun prioritas belanja negara.

“Fraksi Partai Golkar memandang ketidakpastian ekonomi global saat ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk memperkuat fundamental ekonomi dan ketahanan nasional agar dapat tumbuh lebih tinggi lagi,” tutup Hamka.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya