Berita

Representative Image (Foto: WPR)

Dunia

300 Ribu Orang Hilang di Suriah Selama Lima Dekade Rezim Assad

SELASA, 19 AGUSTUS 2025 | 15:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan Komisi Suriah untuk Orang Hilang menyebut lebih dari 300 ribu orang diperkirakan hilang sejak negara itu berada di bawah pemerintahan keluarga Assad pada tahun 1970-an. 

“Antara 120 ribu hingga 300 ribu orang telah hilang sejak Hafez Al Assad berkuasa pada tahun 1970 hingga saat ini. Jumlahnya bisa lebih banyak lagi,” kata kepala komisi tersebut, Mohammed Reda Jalkhi, seperti dimuat kantor berita pemerintah Sana, Selasa, 19 Agustus 2025.

Sebagian besar kasus hilangnya orang terjadi selama perang saudara Suriah yang pecah pada 2011, setelah penindakan brutal terhadap aksi protes anti-pemerintah.


Konflik itu terjadi ketika Bashar Al Assad, putra Hafez, memimpin negara.

Di bawah rezim Assad, Suriah dikenal memiliki sistem penahanan yang kejam. Penjara Sednaya, misalnya, menjadi simbol praktik penghilangan paksa. Puluhan ribu orang ditahan tanpa jejak selama puluhan tahun.

Rezim Assad akhirnya digulingkan pada Desember lalu melalui serangan kilat yang dipimpin kelompok Hayat Tahrir Al Sham. 

Pemerintah baru di bawah Presiden Ahmad Al Shara telah berjanji menegakkan keadilan atas kekejaman rezim sebelumnya.

“Kami memiliki peta yang mencakup lebih dari 63 kuburan massal yang terdokumentasi di Suriah,” ungkap Jalkhi, meski ia tidak merinci lokasi maupun identitas korban. 

Ia menambahkan, pihaknya tengah membangun bank data orang hilang untuk mengungkap nasib para korban.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya