Berita

Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Ketua MPR Komentari Pejabat Joget-joget di Sidang Tahunan

SELASA, 19 AGUSTUS 2025 | 15:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Viralnya video para politikus Senayan berjoget-joget dalam momen Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI serta upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, menuai kritik warganet. 

Pasalnya, warganet menilai pejabat publik tidak sensitif dengan kondisi masyarakat saat ini. 

Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa momen anggota dewan berjoget terjadi seusai prosesi Sidang Tahunan. Sama halnya dengan para pejabat di Istana Negara pun merupakan bagian dari merelaksasi suasana seusai upacara.


“Ya, saya kira karena lagu itu kan upaya untuk merelaksasi suasana, baik pada saat di sidang paripurna, DPR ataupun MPR, ataupun pada saat setelah selesainya upacara detik-detik proklamasi,” kata Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 19 Agustus 2025.

“Tapi lagu itu karena sebagai upaya untuk merelaksasi selalu ditempatkan di acara di luar formal,” sambungnya. 

Sehingga, kata Muzani, selebrasi tersebut tidaklah masalah karena dilakukan seusai agenda formal.

“Menurut kami itu sesuatu yang tidak ada masalah karena peletakannya di luar acara formal. Yang kedua itu bagian dari upaya untuk mereleksasi suasana dan keadaan,” kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra ini. 

Lagipula, menurut Muzani, agaknya semua orang tak terkecuali jika mendengar dendang lagu secara otomatis ingin mengikuti irama.

“Apalagi lagunya pas dengan irama-irama yang menyenangkan, merelaksasi itu dengan sendirinya tubuh akan bergerak. Apakah kepala, apakah tangan, atau kaki, atau bahkan badan, tangan, kaki, sampai kepala. Itu sesuatu yang wajar saja,” pungkas Muzani.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya