Berita

Anggota Garda Nasional Distrik Columbia berpatroli di sepanjang National Mall, Sabtu, 16 Agustus 2025, di Washington (Foto: AP)

Dunia

Negara Bagian Republik Kerahkan Ratusan Pasukan ke Washington DC

SELASA, 19 AGUSTUS 2025 | 11:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejumlah negara bagian yang dipimpin Partai Republik mengirim ratusan personel Garda Nasional ke ibu kota Amerika Serikat. 

Keputusan itu diambil menyusul perintah Presiden Donald Trump yang memfederalisasi Kepolisian Metropolitan dan menempatkan pasukan di jalan-jalan Washington D.C.

Gubernur Mississippi, Tate Reeves mengumumkan bahwa negaranya akan mengirim sekitar 200 prajurit Garda Nasional untuk memperkuat misi pengamanan di Washington D.C.


"Saya telah menyetujui pengerahan sekitar 200 prajurit Garda Nasional Mississippi ke Washington, DC, untuk mendukung upaya Presiden Trump mengembalikan hukum dan ketertiban di ibu kota negara kita,” kata Reeves, seperti dikutip dari AFP, Selasa, 19 Agustus 2025.

Selain Mississippi, negara bagian Ohio, West Virginia, dan South Carolina juga telah mengumumkan hal serupa. 

Ohio akan mengirim 150 personel, South Carolina sekitar 200, sedangkan West Virginia sekitar 350 prajurit, sebagian di antaranya telah tiba lebih awal.

Mereka akan bergabung dengan 800 anggota Garda Nasional DC yang sudah lebih dulu dimobilisasi. Tetapi, belum jelas mengapa pasukan tambahan harus datang dari negara bagian lain alih-alih memperkuat personel lokal.

Langkah ini diambil setelah Trump menegaskan operasi penegakan hukum untuk menekan tingkat kriminalitas di Washington, meskipun data resmi justru menunjukkan tren penurunan. 

Statistik kepolisian Washington mencatat kejahatan dengan kekerasan turun signifikan dari 2023 ke 2024, setelah sebelumnya sempat melonjak pasca pandemi.

Ibu kota yang mayoritas dikuasai Partai Demokrat kerap dituding oleh politisi Republik sebagai wilayah yang sarat kriminalitas, masalah tunawisma, serta pengelolaan keuangan yang buruk.

Penempatan pasukan di Washington ini menyusul langkah Trump sebelumnya yang mengerahkan Garda Nasional dan Marinir ke Los Angeles untuk meredam kerusuhan akibat operasi razia imigrasi. 

Keputusan tersebut menandai pertama kalinya sejak 1965 seorang presiden AS mengerahkan Garda Nasional tanpa persetujuan gubernur negara bagian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya