Berita

Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)

Bisnis

Harga Bitcoin Anjlok Jelang Simposium Jackson Hole

SELASA, 19 AGUSTUS 2025 | 11:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga Bitcoin turun 0,48 persen menjadi 114.942 Dolar AS atau sekitar Rp1,86 miliar pada Selasa siang, 19 Agustus 2025.

Penurunan ini terjadi setelah Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menunda keputusan soal sejumlah proposal dana ETF kripto. Keputusan baru untuk Bitcoin, Ethereum, Solana, dan XRP baru akan keluar pada Oktober mendatang.

Dikutip dari Crypto Times, dalam dokumen tertanggal 18 Agustus, SEC memperpanjang masa peninjauan untuk beberapa aplikasi, termasuk Truth Social Bitcoin & Ethereum ETF, ETF spot Solana dari 21Shares dan Bitwise, serta 21Shares Core XRP Trust. 


Penundaan ini membuat sentimen positif jangka pendek berkurang dan permintaan melemah. Volume perdagangan Bitcoin dalam 24 jam terakhir pun turun 9,8 persen menjadi 73,4 miliar Dolar AS.

Meski begitu, analis menilai langkah SEC ini hanya prosedural, bukan tanda penolakan. Bloomberg melaporkan, regulator ingin menstandarkan aturan ETF kripto sebelum memberi persetujuan.

Di sisi lain, aktivitas paus kripto juga menekan pasar. Salah satu pemilik lama Bitcoin memindahkan 30.109 BTC senilai 3,5 miliar Dolar AS ke bursa melalui Galaxy Digital. Pada Juli lalu, paus ini juga sempat mengalihkan sekitar 80 ribu BTC senilai 9,6 miliar Dolar AS. Aksi besar semacam ini biasanya dilihat sebagai sinyal distribusi, apalagi harga beli awal koin tersebut pada 2011 hanya sekitar 4 Dolar per BTC.

Kini, perhatian investor tertuju pada apakah Bitcoin bisa bertahan di atas level 116 ribu Dolar AS menjelang pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, di Simposium Jackson Hole yang bisa memicu tekanan jual lebih besar di pasar kripto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya