Berita

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menggelar reuni di Yogyakarta, Senin, 18 Agustus 2025. (Foto: Dokumentasi Said Didu)

Politik

Reuni KAMI: Prabowo Masih Layak Diberi Kesempatan

SENIN, 18 AGUSTUS 2025 | 21:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Presiden Prabowo Subianto masih perlu diberi kesempatan membuktikan komitmen menyejahterakan rakyat meski hingga kini belum ada perubahan signifikan.

“Saya meyakini watak dan komitmen kebangsaannya (Prabowo) cukup kuat. Komitmen kerakyatan dalam bidang ekonomi yang mengacu pada Pasal 33 dan komitmen pada Islam dan umat Islam. Itu yang kita saksikan sejak dulu,” kata Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin di Yogyakarta, Senin, 18 Agustus 2025.

"Prabowo perlu kita beri kesempatan, walaupun hampir setahun tidak ada perubahan,” tambah Din dalam momentum reuni KAMI yang telah berusia 5 tahun sejak didirikan pada 18 Agustus 2020.


Reuni tersebut turut dihadiri Presidium KAMI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan KH Rochmat Wahab. Hadir pula Rocky Gerung, Said Didu, Syahganda Nainggolan, Ahmad Yani, Rizal Fadillah, Roy Suryo, Edy Mulyadi, Neno Warisman, Dian Islamiati, MS Kaban, Ubedilah Badrun, Anton Permana, Heru Subeno, Anthony B Budiawan, dan Adhie Massardi.

Meski sudah melewati lima tahun, perjuangan KAMI dinilai masih relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Masih terasa kesenjangan ekonomi, hingga gejala konflik internal di banyak tempat.

"Saya berpendapat gerakan KAMI untuk menyelamatkan Indonesia masih relevan. Kita berkeyakinan we are at the point of no return, tidak ada titik kembali,” tegasnya.

Sementara itu, Neno Warisman yang kini menjadi Tenaga Ahli Kementerian Kebudayaan meyakini KAMI bisa berkontribusi lebih banyak dalam menjaga Indonesia. Apalagi, Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo cukup dekat dengan Presiden Prabowo.

“Hanya pada hari ini, (Prabowo dan Gatot) berbeda tempatnya saja. Insyaallah ada waktunya untuk bisa melebarkan kepedulian kita,” jelas Neno.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya