Berita

Dewan Penasihat Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Budi Haryadi. (Foto: Dok Pribadi)

Nusantara

FPPJ:

Penting Ciptakan Ruang Aman Anak Muda dari Aksi Tawuran

SENIN, 18 AGUSTUS 2025 | 19:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tawuran yang kerap terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan merupakan masalah serius yang memerlukan solusi komprehensif. 

Dewan Penasihat Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Budhi Haryadi mengatakan, beberapa solusi yang bisa diterapkan antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tawuran, mengadakan kegiatan positif untuk menyalurkan energi remaja, meningkatkan pengawasan di area rawan, dan menegakkan hukum secara adil.

"Peran serta aktif dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam menciptakan ruang aman bagi remaja," kata Budhi dalam diskusi Kopi Manggarai Jilid 2 di Sasana Krida Karang Taruna Manggarai, Jakarta Selatan, Senin 18 Agustus 2025.


Selain itu, menurut Budhi, penting juga untuk menyentuh akar masalah tawuran, seperti kesenjangan sosial.

Budhi turut mengapresiasi program Manggarai Bersholawat yang digagas Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk mengatasi tawuran di kawasan Manggarai.

"Seluruh stakelholder harus terlibat, jangan cuma pemerintah untuk menekan kasus tawuran," demikian Budhi.

Di tempat yang sama, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim berharap ke depan tak ada lagi kasus tawuran di Manggarai.

"Harus zero kejadian. Anak-anak muda harus punya aktivitas positif setiap minggu untuk menyalurkan energi mereka,” kata Chico Hakim.

Chiko mengatakan, persoalan sosial tidak bisa diselesaikan pemerintah saja. Menurutnya, Karang Taruna bersama pemuda harus ambil peran untuk membangun Jakarta yang aman dan produktif.

Diskusi yang diprakarsai Karang Taruna Jakarta ini juga menghadirkan narasumber Anggota DPR Fraksi PDIP Once Mekel, Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Muhammad Matsani, Ketua Karang Taruna Jakarta Akmal B.Y, dan Kapolsek Tebet Iwan Gunawan.





Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya