Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz. (Foto: Dok PKS)

Politik

Kemerdekaan Indonesia Ada Campur Tangan Palestina

SENIN, 18 AGUSTUS 2025 | 16:50 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tidak boleh hanya dimaknai dengan gegap gempita lomba dan hiburan rakyat, tetapi juga seharusnya menjadi momentum refleksi tentang arti kemerdekaan itu sendiri.

Anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengingatkan kembali bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia bukan semata hasil perjuangan internal. Lebih dari itu, ada campur tangan dan dukungan dari bangsa-bangsa lain di dunia, salah satunya Palestina.

“Sebenarnya kemerdekaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita ini bukan hanya perjuangan kita sendiri. Tapi ada juga perjuangan bangsa-bangsa lain yang di awal-awal mengakui kemerdekaan negara kita, salah satunya Palestina,” kata Abdul Aziz melalui keterangan elektroniknya di Jakarta, Senin 18 Agustus 2025.


Sejarah mencatat, pada tahun 1945, Palestina menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia. Pengakuan ini menjadi penting bagi legitimasi bangsa yang baru saja lahir di kancah internasional. 

Namun, di balik sejarah itu, Poltisi PKS ini menegaskan adanya ironi yang harus direnungkan Bersama, yakni Palestina hingga kini masih berjuang untuk meraih kemerdekaannya sendiri.

“Palestina adalah negara satu-satunya yang masih terjajah di tengah hirup pikuk seluruh negara di dunia ini yang sudah merdeka,” kata politikus PKS ini.

Menurut Abdul Aziz, refleksi di hari kemerdekaan tidak berhenti pada nostalgia perjuangan para pahlawan bangsa. Ada tanggung jawab moral untuk mengingat dan membantu bangsa lain yang kini tengah mengalami penindasan.

“Apakah yang sudah kita buat untuk negara yang masih terjajah sekarang ini oleh kejamnya (tentara Israel) Yahudi. Mereka masih berjuang. Saatnya lah kita tunjukkan bahwa mereka juga layak merdeka seperti kita,” kata Abdul Aziz.

Pesan reflektif itu menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan kebebasan yang sudah diraih, tetapi juga menghidupkan solidaritas dengan bangsa lain. 

"Jika Indonesia pernah merasakan pahitnya dijajah, maka kepedulian pada Palestina adalah wujud nyata bahwa nilai kemerdekaan sejati adalah berbagi, menguatkan, dan memperjuangkan hak setiap bangsa untuk hidup merdeka," demikian Abdul Aziz.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya