Berita

Unggahan Truth Social Presiden AS Donald Trump (Foto: Screenshot)

Dunia

Trump Repost Unggahan Soal Ukraina Harus Melepas Wilayah untuk Rusia

SENIN, 18 AGUSTUS 2025 | 14:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunggah ulang postingan Truth Social yang menyarankan agar Ukraina bersedia menyerahkan sebagian wilayahnya kepada Rusia demi mengakhiri perang.

“Ukraina harus rela kehilangan sebagian wilayah kepada Rusia, jika tidak maka semakin lama perang berlangsung mereka justru akan kehilangan lebih banyak tanah!!” bunyi unggahan yang kembali diposting Trump, seperti dikutip dari Anadolu News pada Senin, 18 Agustus 2025.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio sebelumnya menegaskan bahwa penyelesaian damai hanya mungkin tercapai apabila kedua belah pihak bersedia berkompromi. 


“Anda tidak bisa memiliki perjanjian damai antara dua pihak yang berperang kecuali keduanya sepakat untuk mengorbankan sesuatu. Kalau satu pihak mendapatkan semua yang mereka mau, itu bukan kesepakatan damai. Itu namanya menyerah,” ujarnya dalam wawancara dengan Fox News.

Rubio menyebut beberapa isu utama masih menjadi perdebatan setelah pertemuan tingkat tinggi antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat lalu. 

“Garis teritorial, jaminan keamanan jangka panjang, serta aliansi militer yang boleh dimiliki Ukraina adalah isu kunci yang belum selesai,” kata dia.

Trump dan Putin sebelumnya menggelar pertemuan tertutup selama tiga jam. Putin menyebut kedua belah pihak telah mencapai sebuah pemahaman, sementara Trump mengatakan hanya ada beberapa poin kecil yang tersisa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan bertemu dengan Trump di Gedung Putih pada Senin ini untuk membahas proposal yang tengah berkembang. 

Sejumlah pemimpin Eropa serta Sekjen NATO Mark Rutte juga akan hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Finlandia Alexander Stubb, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya