Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump (Foto: NPR)

Dunia

Trump dan Putin Sepakat Berikan Jaminan Keamanan Kuat untuk Ukraina

SENIN, 18 AGUSTUS 2025 | 10:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mencapai kesepakatan terkait jaminan keamanan yang kuat untuk Ukraina dalam pertemuan tingkat tinggi di Alaska. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Utusan Khusus AS, Steve Witkoff dalam wawancaranya dengan CNN, seperti dikutip pada Senin, 18 Agustus 2025.

Witkoff menyebut kesepakatan itu mencakup sejumlah konsesi dari Rusia terhadap lima wilayah Ukraina yang menjadi pusat pertempuran, terutama di Donetsk.


“Kami sepakat pada jaminan keamanan yang kuat yang saya sebut sebagai perubahan besar,” ujar Witkoff.

Menurut Witkoff, Rusia telah menyetujui beberapa kompromi atas lima wilayah yang diperdebatkan, sementara isu khusus mengenai Donetsk akan dipaparkan lebih detail pada awal pekan depan.

“Rusia membuat beberapa konsesi di meja perundingan terkait lima wilayah tersebut. Ada pembahasan penting soal Donetsk dan hal itu akan dirinci lebih lanjut pada Senin," jelasnya. 

Trump dijadwalkan menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy serta sejumlah pemimpin Eropa pada Senin waktu AS di Washington, D.C., untuk membahas langkah konkret mengakhiri invasi Rusia yang telah berlangsung tiga setengah tahun.

Meski sebelumnya AS mendorong tercapainya gencatan senjata sebagai syarat utama, Trump dikabarkan melunak setelah pertemuan di Alaska.

Namun, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menegaskan bahwa gencatan senjata masih menjadi opsi.

"Gencatan senjata bukan dikesampingkan, tetapi tujuan utama kami adalah mengakhiri perang ini,” kata Rubio kepada NBC.

Sementara itu, Trump melalui akun Truth Social menuliskan pesan singkat: “BIG PROGRESS ON RUSSIA,” tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Pertemuan di Washington akan dihadiri sejumlah pemimpin penting, termasuk Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, serta Sekjen NATO Mark Rutte.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya