Berita

Ketua Dewan Direksi GREAT Institute Syahganda Nainggolan. (Dokumentasi RMOL)

Politik

GREAT Institute Optimis Prabowo Berhasil Berantas Mafia Tambang dan Beras

MINGGU, 17 AGUSTUS 2025 | 20:36 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Langkah Presiden Prabowo Subianto untuk merebut kembali aset-aset negara yang dikuasai mafia ilegal panen dukungan. Aset itu termasuk di antaranya pada sektor sawit, tambang, dan beras.

"Upaya pengambilalihan lahan sawit ilegal telah dimulai dan menunjukkan hasil positif," kata Ketua Dewan Direksi GREAT Institute Syahganda Nainggolan dalam keterangan tertulisnya, Minggu 17 Agustus 2025.

Dalam pidatonya di hadapan MPR/DPR RI, Presiden Prabowo menyinggung praktik ilegal dari sektor sawit, tambang, dan beras.


Terkait perkebunan sawit ilegal ada potensi 5 juta hektare lahan sawit ilegal, sudah dikuasai kembali 3,1 juta hektare.

Dari 3,7 juta hektare yang sudah diverifikasi melanggar aturan, sebagian besar sudah kembali ke tangan negara.

“Ini bukti keseriusan Presiden Prabowo dalam menindak mafia yang selama ini merugikan negara,” kata Syahganda.

Presiden Prabowo juga mengeluarkan ultimatum tegas agar menghentikan praktik ilegal yang melibatkan aparat negara, sekaligus menegakkan amanat UUD 1945.

Selain itu, Prabowo juga mengatakan ada 1.063 tambang ilegal yang merugikan negara minimal Rp 300 triliun.

"Presiden mengultimatum kepada para jenderal TNI dan Polri yang menjadi beking tambang ilegal bahwa negara akan bertindak keras," kata Syahganda.

Syahganda meyakini Presiden Prabowo tidak bisa disogok dan bertekad menggusur semua pihak yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut.

Optimisme ini makin kuat setelah keberhasilan menindak mafia sawit, termasuk menaklukkan mafia tambang dan beras.

"Ketegasan ini ditambahkan kembali pada sektor perberasan nasional, Presiden menegaskan penggilingan padi dan beras sangat penting bagi hajat hidup rakyat," kata Syahganda.

Usaha penggilingan skala besar harus mendapat izin khusus dari pemerintah agar kebutuhan dasar rakyat terlindungi.

Pelaku usaha yang tidak mematuhi aturan diminta beralih sektor demi menjaga kualitas dan harga beras yang terjangkau.

“Dengan bukti kerja nyata dari pemberantasan mafia sawit, saya yakin langkah serupa akan berhasil di sektor tambang dan beras,” demikian Syahganda.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya