Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat 15 Agustus 2025. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Keponakan Prabowo: Kader Gerindra Jangan Cederai Harapan Rakyat

SABTU, 16 AGUSTUS 2025 | 00:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Desakan agar Bupati Pati Sudewo dievaluasi melalui mekanisme internal partai, direspons Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono. 

Budi mengatakan bahwa bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia harus menjadi momen semua para pemimpin melakukan refleksi diri. 

“Kita ini mendapatkan kepercayaan yang begitu besar dari rakyat dan untuk itulah kita selalu harus memberikan jawaban terhadap aspirasi rakyat. Ini menjadi momen penting untuk refleksi,” kata Budi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat 15 Agustus 2025. 


Atas dasar itu, keponakan Presiden Prabowo Subianto ini mengingatkan seluruh pejabat negara baik eksekutif, maupun legislatif dari Partai Gerindra untuk tidak mencederai harapan rakyat.

“Kita mengingatkan rekan-rekan kita apakah itu sesama anggota DPR RI, DPRD, para kepala daerah untuk terus bekerja, untuk rakyat dan tidak memberatkan, dan tidak menunjukkan sikap-sikap yang mencederai harapan,” tegasnya. 

Terlebih, lanjut dia, Presiden telah bicara tegas mengenai tabiat pejabat dan bagaimana merespons kritik yang baik.

“Tadi Pak Presiden juga sudah bicara kita butuh masyarakat untuk terus menyuarakan kritik-kritik dalam bentuk apapun, dalam bentuk yang kreatif, yang konstruktif bagi kemajuan bangsa ind kita butuhkan terus,” tuturnya. 

Ditanya lebih jauh mengenai apakah sudah ada proses di internal Gerindra terkait Bupati Pati, ia mengatakan pihaknya menunggu mekanisme yang tengah berjalan di DPRD Pati. Dalam hal ini, tindak lanjut Pansus Angket Pemakzulan Bupati Sudewo. 

“Kita kemarin kita melihat bahwa memang sudah secara proses, konstitusi sudah mulai berjalan, kita memantau, kita mendengarkan dan kita tentu turut prihatin atas sikap maupun kejadian yang telah terjadi,” ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR ini .

“Namun beliau yang kami lihat telah meminta maaf. Tetapi kita akan terus memantau dan menghormati proses apapun yang sedang berjalan,” demikian Budi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya