Berita

Presiden Prabowo Subianto (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Prabowo Gelontorkan Rp757,8 Triliun untuk Pendidikan 2026, Tertinggi Sepanjang Sejarah

JUMAT, 15 AGUSTUS 2025 | 20:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Komitmen penuh Presiden Prabowo Subianto terhadap kemajuan pendidikan nasional tercermin jelas dalam  Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Pemerintah di bawah kepemimpinannya menaikkan alokasi anggaran pendidikan menjadi Rp757,8 triliun, terbesar sepanjang sejarah Indonesia. 

Dalam pidato Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 pada Sidang Pembukaan Masa Sidang DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025, Prabowo menekankan, pendidikan merupakan pilar utama untuk mencetak sumber daya manusia unggul yang berdaya saing global sekaligus menjadi instrumen kunci pemberantasan kemiskinan.


“Kita wujudkan pendidikan bermutu. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mencetak SDM unggul yang berdaya saing global. Pendidikan adalah instrumen untuk memberantas kemiskinan," ujar Prabowo. 

Ia kemudian mengumumkan bahwa anggaran dana pendidikan tahun depan ditingkatkan menjadi Rp757,8 triliun, terbesar di sepanjang sejarah pemerintahan RI.

"Pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan 20 persen, yaitu sekitar Rp757,8 triliun untuk 2026, terbesar sepanjang sejarah NKRI,” tegas Prabowo.

Ia mengingatkan bahwa besarnya anggaran harus diikuti pengelolaan yang tepat sasaran. Fokus pemerintah, kata dia, adalah peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru, penguatan pendidikan vokasi, serta penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.

“Kita harus waspada. Anggaran pendidikan harus tepat sasaran. Kita tingkatkan kualitas guru, perkuat pendidikan vokasi, dan selaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.

Prabowo kemudian merinci beberapa alokasi besar dalam anggaran pendidikan 2026. Program Indonesia Pintar akan menjangkau 21,1 juta siswa, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa, dan peningkatan fasilitas sekolah serta kampus sebesar Rp150,1 triliun.

Untuk mendukung tenaga pendidik, pemerintah menyiapkan Rp178,7 triliun bagi gaji guru dan dosen, serta tunjangan profesi guru non-PNS dan ASN daerah. 

Selain itu, penguatan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda juga menjadi prioritas untuk membuka akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda kita perkuat sebagai jembatan harapan bagi anak-anak miskin untuk meraih pendidikan terbaik. Kita juga dorong LPDP menyediakan beasiswa lebih masif di berbagai universitas terbaik dunia,” jelasnya.

Pada 2026, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ditargetkan menyalurkan beasiswa kepada 4.000 mahasiswa, sebagai bagian dari upaya mencetak generasi muda yang cerdas, inovatif, dan produktif.

“Semua ini untuk mewujudkan generasi cerdas, inovatif, produktif, dan siap bersaing di panggung global,” kata Prabowo.

Menutup pidatonya, Presiden menekankan pentingnya akselerasi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM).

“Kita harus mengejar ketertinggalan kita di bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika,” pungkasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya