Berita

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri memakaikan hasduk pramuka kepada siswa di Koja Jakarta Utara. (Foto: Dok Pertamina)

Bisnis

Anak-Anak Jakarta Utara Bisa jadi Pemimpin Masa Depan

JUMAT, 15 AGUSTUS 2025 | 10:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Anak-anak Indonesia memiliki potensi besar menjadi pemimpin masa depan. Potensi inilah yang menjadi concern PT Pertamina (Persero) sebagai dasar menggelar program Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (Sesama).

Sesama merupakan program pemberian bantuan seragam dan alat sekolah untuk anak-anak keluarga prasejahtera yang ada di Indonesia. Salah satunya dilakukan di Kantor Pertamina Lubricants Oil Blending Plant (LOBP) & Grease Plant - Production Unit (PUJ) Koja, Jakarta Utara, pada Kamis kemarin, 14 Agustus 2025.

"Anak-anak Jakarta Utara memiliki kesempatan besar untuk menjadi pemimpin masa depan di Pertamina. Kami berharap anak-anak dapat mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang sukses dan berprestasi," kata Komisaris Pertamina Nanik Sudaryati Deyang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.


Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita menambahkan, program Sesama sudah digelar ketiga kalinya dilakukan.

"Program ini sangat penting untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan. Kami berharap anak-anak dapat lebih fokus pada pendidikan mereka dan mencapai prestasi yang lebih baik," kata Arya. 

Penerima manfaat dari program Sesama ketiga ini terdiri dari masyarakat keluarga prasejahtera kelurahan Jakarta Utara, anak pekerja SPBU Pertamina, pekerja bengkel Enduro di sekitar LOBP, serta siswa SLB Enduro Student Program.

Dalam program Sesama, Pertamina memberikan 1.000 set seragam pramuka, satu set seragam merah putih, alat tulis sekolah, dua pasang kaos kaki, tas ransel, satu set alat tulis, botol minum dan sepatu.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan komitmen Pertamina mendukung pembangunan SDM dan meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat.

"Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas SDM dan mencapai tujuan pembangunan nasional," terang Simon.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya