Berita

Logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). (Foto: Dokumen LPS)

Politik

Pimpinan LPS Jangan Dikuasai Alumni Satu Kampus

JUMAT, 15 AGUSTUS 2025 | 01:44 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Alumni salah satu perguruan tinggi negeri atau sekolah kedinasan diduga akan menguasai sektor keuangan nasional, salah satunya dalam kontestasi kepemimpinan di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025-2030. 

Hal itu terlihat dari profil sejumlah calon Ketua Dewan Komisioner (KDM), Wakil Ketua Dewan Komisioner (WDM) dan Anggota Dewan Komisioner (ADK) yang saat ini menjadi pembahasan oleh Komisi XI DPR. 

Menanggapi hal itu, Peneliti Pusat Riset Pengabdian Masyarakat (PRPM) Institut Shanti Bhuana Bengkayang, Kalimantan Barat, Siprianus Jewarut mengatakan, keberadaan para pimpinan dari satu alumni dalam satu lembaga keuangan yang mengedepankan kepercayaan publik bisa jadi potensi menggerus tata kelola yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). 


Siprianus mengingatkan bahwa saat ini Presiden Prabowo Subianto sedang gencar-gencarnya memerangi kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Geng-geng dari kampus dalam satu institusi atau perusahaan itu sudah terbukti menjadi akar pelanggaran GCG yang pada akhirnya mengarah ke korupsi berjamaah," kata 
Siprianus dalam keterangan resmi pada Kamis, 14 Agustus 2025.

"Apalagi, jika mereka menyusup ke lembaga-lembaga keuangan yang di situ ada dana publik seperti LPS," sambungnya.

Bila ini terus dibiarkan, Siprianus khawatir sektor keuangan menjadi tempat para mafia/kartel yang mementingkan kepentingan kelompok.

Salah satu yang netral, DPR juga harus melihat praktisi dan akademisi yang juga memenuhi kompetensi untuk mengisi jabatan di LPS.




Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya