Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Lagi

KAMIS, 14 AGUSTUS 2025 | 08:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham-saham Amerika Serikat (AS) mengakhiri perdagangan di bursa Wall Street dengan positif. 

Indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq mencapai level penutupan tertinggi baru untuk hari kedua berturut-turut di tengah harapan bahwa Federal Reserve akan segera memulai siklus pelonggaran moneter.

Beberapa saham teknologi jatuh setelah kenaikan kuat pada hari sebelumnya. Saham raksasa teknologi, termasuk Nvidia, Alphabet, dan Microsoft, di antara emiten yang disebut Magnificent Seven, ditutup melemah karena investor mencari pendorong pertumbuhan yang baru.


Namun, tanda-tanda bahwa tarif impor AS belum sepenuhnya memengaruhi harga konsumen menjadi kelegaan bagi investor minggu ini ketika mereka mencari wawasan tentang dampak ketidakpastian perdagangan terhadap perekonomian.

Dow Jones Industrial Average ditutup melonjak 463,66 poin, atau 1,04 persen, menjadi 44.922,27 pada penutupan perdagangan Rabu 13 Agustus 2025 waktu setempat.

S&P 500 naik 20,82 poin, atau 0,32 persen, menjadi 6.466,58.  Nasdaq Composite Index menguat 31,24 poin, atau 0,14 persen, menjadi 21.713,14.

Indeks Russell 2000, yang melacak perusahaan-perusahaan berkapitalisasi kecil yang sensitif terhadap suku bunga, melambung 1,98 persen atau 45,278 poin menjadi 2.328,057, level tertinggi dalam enam bulan.

Saham Apple melesat 1,6 persen setelah  Bloomberg News  melaporkan perusahaan tersebut sedang merencanakan ekspansi ke robot bertenaga AI, keamanan rumah, dan layar pintar.

Saham healthcare, yang telah terpukul hampir sepanjang tahun, melejit 1,6 persen dan menempati peringkat di antara sektor terdepan di 11 sektor S&P 500.

Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 4,05 banding 1 di NYSE . Terdapat 630 harga tertinggi baru dan 56 terendah baru di NYSE .

Volume di bursa Wall Street relatif ringan, dengan 16,9 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan rata-rata 18,3 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya