Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Foto: i24News TV)

Dunia

25 Pencari Bantuan Tewas, Netanyahu Ingin Gaza Dikosongkan

KAMIS, 14 AGUSTUS 2025 | 08:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan Israel kembali menyerang Gaza pada Rabu, 13 Agustus 2025, dan menewaskan sedikitnya 25 orang yang sedang mencari bantuan.

Menurut saksi dan petugas rumah sakit Nasser serta Awda, para korban ditembak saat menuju lokasi pembagian bantuan atau saat menunggu konvoi masuk ke Gaza.

Serangan ini terjadi di tengah pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang kembali menyerukan “migrasi sukarela” warga Palestina dari Gaza, sebuah ide yang ia klaim untuk memberi kesempatan warga meninggalkan zona perang.


"Beri mereka kesempatan untuk pergi! Pertama, dari zona pertempuran, dan juga dari Jalur Gaza jika mereka mau," kata Netanyahu dalam sebuah wawancara yang disiarkan Selasa dengan stasiun TV Israel i24 untuk membahas rencana serangan di wilayah-wilayah yang mencakup Kota Gaza, dikutip dari Associated Press.

"Kami tidak mengusir mereka, tetapi membiarkan mereka pergi," ujarnya.

Para pengkritik menilai rencana relokasi bisa berujung pada pembersihan etnis. Sementara Netanyahu mengatakan langkah ini sejalan dengan visi mantan Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi sebagian besar dari lebih 2 juta penduduk Gaza.

Upaya perundingan gencatan senjata kembali dilakukan di Kairo antara pejabat Hamas dan Mesir, setelah sebelumnya sempat gagal bulan lalu. Namun, Israel tidak mengirimkan tim negosiasinya. 

Hamas menyatakan hanya akan membebaskan sisa sandera jika Israel setuju pada gencatan senjata permanen, membebaskan tahanan Palestina, dan menarik pasukan dari Gaza.

Hingga kini, militan Hamas masih menyandera sekitar 50 orang sejak serangan 7 Oktober 2023. Israel yakin hanya sekitar 20 orang yang masih hidup, dan keluarga sandera khawatir serangan baru akan membahayakan mereka.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya